Jokowi Kurban Sapi Limosin di Kepulauan Selayar, Segini Bobotnya

Presiden Jokowi kurban sapi Limosin di Kepulauan Selayar
Sumber :
  • VIVA/Supriadi Maud

VIVA – Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Sulsel Andi Iqbal Najamuddin menuturkan, bahwa bantuan sapi kurban orang nomor satu di Indonesia itu akan disalurkan langsung ke Kabupaten Kepuluan Selayar. Hal itu diperuntukkan sesuai giliran tiap tahunnya.

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

"Benar, jadi Insya Allah tahun ini yang dapat giliran itu Selayar," ungkap Iqbal Najamuddin saat dimintai konfirmasi, Senin 27 Juni 2022.

Dia menjelaskan, bahwa data yang diterima dari Biro Kesra Setda Sulsel telah disebutkan rekomendasi sapi kurban Presiden Jokowi itu didatangkan dari Kabupaten Bone, Sulsel. Adapun jenis sapi itu yakni Limosin dengan berat 1 ton dan harga Rp77 juta.

Corn Imports Down to 450 Thousand Tons

"Itu sesuai dengan permintaan bapak Presiden. Sapi kurbannya sesuai dengan Presiden Jokowi, yang didatangkan dari Bone itu sapi," kata Iqbal

Iqbal menyebut, jika nanti penerima bantuan kemasyarakatan Presiden berupa sapi kurban itu akan diperuntukkan ke masyarakat di sekitar Masjid Agung Al-Umaraini, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Menurutnya, bahwa bantuan sapi kurban tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Sekretariat Presiden RI. "Memang itu tindak lanjut dari pusat. Dan arahan Pak Gubernur kita juga kalau tahun ini untuk ke Kabupaten Selayar," ungkapnya

Iqbal mengungkapkan bahwa sapi kurban bantuan Jokowi itu akan dikirim ke Selayar paling lambat tiga hari menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 1443 H/2022 M. Dia pun menyebut, jika sapi rekomendasi yang merupakan bantuan Presiden Jokowi itu telah dipersiapkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel.

"Jadi kalau untuk sapinya itu nanti sudah diurus sama Dinas Peternakan Sulsel. Kemudian mereka bawa ke Selayar tiga hari sebelum lebaran," pungkasnya Iqbal.

Sekedar diketahui, Pemerintah telah memperketat keluar masuk hewan kurban di Sulsel demi mencegah antisipasi penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) jelang Idul Adha.

Saat ini, Pemprov Sulsel mencatat sebanyak 72.556 ekor hewan kurban, baik sapi maupun kambing yang disiapkan tahun ini. Stok ketersediaan sapi kurban itu disebut tergolong aman. Meski jumlah kebutuhan meningkat dibanding tahun lalu dengan asumsi jumlah hewan kurban yang disembelih tahun 2021 sebanyak 40.892 ekor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya