Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Bertambah Jadi 14 Orang

ilustrasi jemaah haji meninggal dunia
Sumber :
  • MCH 2019/Darmawan

VIVA – Tak akan ada yang menyangka dan menebak dengan pasti kapan dan di mana akan menghembuskan nafas terakhir atau wafat. Begitu pula dengan jemaah haji yang sedang melakukan ibadah di Tanah Suci. 

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Hingga hari ini, 27 Juni 2022, dilaporkan total 14 jemaah haji Indonesia yang wafat saat melaksanakan ibadah haji. Enam di antaranya meninggal dunia di Makkah dan sisanya meninggal dunia di Madinah. Para jemaah yang meninggal dunia, telah diterbitkan Sertifikat Kematian atau Certificate of Death (COD), yaitu sertifikat formulir yang menjelaskan sebab wafat dari jemaah.

Dari data terakhir yang dihimpun sejak 26 Juni 2022, dua jemaah haji Indonesia terakhir yang meninggal dunia bernama Samiran Mudjiono Kartoredjo berusia 64 tahun asal embarkasi Surabaya (SUB 10) dan Yuli Nurani Hidayah asal embarkasi Solo (SOC 27) usia 56 tahun.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Kepala Daerah Kerja Makkah, Muhammad Khalifah menjelaskan bahwa, jemaah haji yang meninggal dunia sebagian besar karena cardiovascular diseases atau penyakit jantung”. Jemaah haji yang wafat itu sebagian besar karena penyakit jantung (6 orang), semoga ke depan jamaah haji sehat-sehat selalu," ujar Khalifah. 

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, Arab Saudi

Photo :
  • MCH/Zaky Al Yamani
Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

Berikut adalah nama jemaah haji yang meninggal dunia lainnya : Rochma Erviana Prastyawati, Sugiansyah Basuni M Yamin dari Kloter BDJ-3, Purnomo Sokariyo Sastro dari Kloter SOC-15, Hasbullah Burlian Myim dari Kloter JKS-16, Muslim Abdul Wahab dari BTJ-1, Bawuk Karso Samirun dari Kloter SUB-4, Bangun Lubis Wahid dari Kloter PDG-4, Suhati Rahmat Ali dari Kloter JKG-1, Suharno Bin HM Sudjin dari Kloter JKG-10, Alfin Hartini Soengeb dari Kloter SUB-9, dan Fadlillah Muhaki Al Hapisa SUB Kloter SUB-22. 

Seperti diketahui, jemaah haji yang meninggal tidak boleh dibawa pulang ke Indonesia dan langsung dimakamkan di sana. 

Sebagai tambahan informasi, musim haji sudah dimulai sejak awal bulan Juni, yang mana kloter pertama sudah berangkat ke Tanah Suci pada 4 Juni 2022 lalu dan akan berakhir di bulan Juli. Pelaksanaan ibadah haji sempat tertunda selama dua tahun, yaitu di 2020 dan 2021 saat pandemi Covid-19 melanda dunia. 

Kuota haji Indonesia pada 1443 H/2022 M berjumlah 100.051 jamaah, terdiri atas 92.825 jamaah kuota haji reguler dan 7.226 jamaah kuota haji khusus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya