Ketua PPIH: Persiapan di Arafah, Muzdalifah dan Mina Sudah 80 Persen

Ketua PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi, Arsyad Hidayat
Sumber :
  • MCH/Zaky Al Yamani

VIVA – Ketua PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi, Arsyad Hidayat mengungkapkan, persiapan untuk pelayanan jemaah haji Indonesia untuk pelaksanaan Armuzna sudah mencapai 80 persen. Armuzna merupakan rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah

"Secara umum, persiapan untuk Armuzna tahun ini jauh lebih siap, lebih bagus, dan lebih nyaman. Persiapan ditaksir sudah 80 persen lebih," kata Arsyad kepada Tim MCH (Media Center Haji) di Jeddah, Senin 27 Juni 2022.

"Tinggal lebih ke sarana pendukung saja, seperti dapur, karpet, kasur, dan bantal. Artinya, dalam 2-3 hari sebelum Armuzna, semua (sarana pendukung) sudah bisa disiapkan," lanjutnya.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Arsyad menambahkan, pihaknya sudah meninjau langsung persiapan untuk Armuzna. Ada sejumlah fasilitas baru yang disediakan untuk meningkatkan kenyamanan jemaah haji dalam melakukan ibadah di masa puncak haji.

"Terakhir kami melakukan survey untuk Armuzna (puncak haji). Dari hasil kunjungan kemarin, kami melihat persiapan dan pelayanan jauh lebih cepat dibandingkan di hari yang sama pada musim-musim haji sebelumnya," ungkap Arsyad.

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

"Semua tenda sudah terpasang, begitu juga dengan instalasi. Beberapa AC cukup besar juga sudah dipasang," jelasnya.

Sebelumnya, toilet kerap menjadi masalah tersendiri buat para jemaah setiap tahun. Jemaah harus antre panjang saat ingin menggunakan toilet. "Tahun ini kami melihat langsung penambahan toilet yang dibangun, sangat bagus. Ada tambahan juga toilet portabel buat para jemaah," jelas Arsyad.

Fasilitas Baru buat Jemaah Haji Indonesia saat wukuf di Arafah

Photo :
  • MCH 2022

Penyelenggaraan Haji Berjalan Baik

Di waktu yang sama, Arsyad Hidayat juga mengungkapkan, sejauh ini penyelenggaran haji tahun ini berjalan cukup baik. Sepekan jelang berakhirnya fase pemberangkatan, sekitar 72 persen atau sejumlah 72.092 jemaah haji Indonesia dari total kuota 100.051 jamaah, sudah diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Sampai hari ini, penyelenggaraan haji berjalan lancar dan baik. begitu juga dengan pelayanan, tidak ada permasalahan yang muncul. Andai ada masalah, petugas bisa menyelesaikan dengan baik," kata Arsyad

Arsyad mengakui, sempat ada beberapa masalah muncul. namun masalah tersebut hanya bersifat kasuistik. Seperti soal menu makanan minimalis yang sempat diterima sejumlah jemaah di Madinah. 

Permasalahan ini langsung direspon cepat oleh petugas haji dari PPIH dengan mengkonfirmasi bagian katering. Dan ternyata ada kelalaian di pihak ketiga. Dan permasalahan pun bisa diselesaikan dengan baik.

"Yang pasti, kami  (PPIH Arab Saudi) berkomitmen selalu memberikan pelayanan terbaik buat jemaah haji Indonesia," jelas Arsyad.

Arsyad menambahkan, di tahun ini, ada peningkatan pelayanan. Di tahun-tahun sebelumnya, para jemaah hanya mendapat makan dua kali sehari. Namun mulai tahun ini, jemaah mendapat hak makanan tiga kali sehari.

"Alhamdulillah respon jemaah senang sekali. Karena jemaah otomatis tidak memikirkan makanan apa setiap pagi. Jadi mereka lebih konsen dalam melaksanakan ibadah," jelas Arsyad.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya