76.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi

Jemaah haji Kloter 27 Jakarta jalur fast track di Bandara Jeddah
Sumber :
  • MCH / Zaky Al Yamani

VIVA – Total kedatangan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi sudah mencapai 76.421 orang. Ini merupakan akumulasi dari jemaah haji gelombang satu yang mendarat di Madinah dan gelombang kedua di Jeddah.

Dari data yang dilaporkan Kantor Urusan Haji (KUH), sebanyak 45.537 jemaah haji gelombang pertama yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, sudah diberangkatkan semua ke Mekah.

Sebelumnya, lima kloter terakhir yang diberangkatkan dari Madinah, sudah tiba di Mekah, Senin 27 Juni 2022. Dan hari ini direncanakan para petugas haji di Madinah juga akan berangkat ke Mekah.

Sementara itu, gelombang kedatangan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi masih akan terus berlanjut hingga akhir pekan ini. Seluruhnya akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Akhir pemberangkatan jamaah calon haji gelombang kedua dari Tanah Air ke Jeddah dijadwalkan pada 3 Juli 2022. Jumlah kuota haji Indonesia tahun ini sebanyak 100.051 orang.

Jemaah Haji Diminta Hemat Energi

Ketua PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi, Arsyad Hidayat

Photo :
  • MCH/Zaky Al Yamani

Jelang puncak haji yang biasa disebut Armuzna (Arafah Muzdalifah dan Mina), jamaah Haji Indonesia diingatkan untuk terus menjaga stamina dengan meminimalisir kegiatan ibadah sunnah yang menguras energi.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Pasalnya, para jemaah haji harus memiliki stamina yang terjaga saat menjalani rangkaian ibadah haji yang cukup melelahkan secara fisik. Itu sebabnya para jemaan diminta mengurangi aktifitas fisik berlebih jelang puncak haji.

"Dalam beberapa hari ini sebelum pelaksanaan Armuzna, kami meminta jemaah meminimalisir aktivitas-aktivitas yang lain misalnya umroh," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat di Jeddah, Senin 27 Juni 2022.

Bahas Mitigasi Masalah Haji 2024, KUH KJRI Jeddah dan Masyariq Gelar Bimtek

"Artinya mereka harus menghemat energi dan tenaga, sehingga pada puncaknya nanti, wukuf dalam kondisi sehat. Karena ibadah haji itu ya Arafah," lanjut Arsyad. 

Arsyad menambahkan, dikhawatirkan para jamaah yang terlalu bersemangat membuat pada hari puncaknya tidak bisa melakukan wukuf.

Kuota Indonesia Sudah Terpenuhi, Kemenag Imbau Jangan Tertipu Tawaran Visa Non Haji
Petugas haji Indonesia melepas kepulangan jemaah ke tanah air.

Harus Responsif Layani Jemaah, Kinerja Petugas Haji Dituntut Makin Profesional

Para petugas haji pun ditekankan untuk bisa cepat merespons persoalan jemaah dan harus bekerja secara profesional.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024