- Pixabay
VIVA – Seorang juragan rongsokan bernama Sabar menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) saat berada di gudang rongsokannya di bawah jembatan layang Desa Tenggulun, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 27 Juni 2022, malam. Hingga kini korban masih dalam kondisi kritis dan dirawat di RSUD Sidoarjo.
Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, korban mengalami luka tembak di bagian leher dan lengan kiri. “Korban masih kritis dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Mohon doanya Semoga segera membaik,” katanya di Markas Polresta Sidoarjo pada Selasa, 28 Juni 2022.
Dia menuturkan, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Beberapa orang sudah dimintai keterangan dalam statusnya sebagai saksi. Termasuk warga sekitar lokasi kejadian. Satu proyektil peluru juga diamankan dari lokasi untuk diuji balistik di Laboratorium Forensik. Dari situ nantinya bisa diketahui senjata api jenis apa yang dipakai pelaku menembak korban.
Garis polisi. (Foto ilustrasi)
- VIVAnews / Zahrul Darmawan (Depok)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Dirmanto sebelumnya mengatakan bahwa tim dari Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan pada Direktorat Reserse Kriminal Umum turut membantu Polresta Sidoarjo memburu pelaku penembakan.
Juragan rongsokan bernama Sabar tergeletak di bawah Fly Over Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin malam, setelah ditembak dua OTK yang mengendarai sepeda motor. Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa penembakan itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB.
Warga sekitar lokasi kejadian bernama Prayit (62 tahun) menuturkan, korban berasal dari Kecamatan Candi, Sidoarjo. Di Larangan, dia menjadi pengepul barang rongsokan yang disimpan di sebuah tempat. Saat kejadian, dia mendengar letusan seperti suara tembakan sebanyak dua kali. “Saya kira suara petasan,” katanya.
Tak lama kemudian, terdengar suara teriakan meminta tolong. Warga pun keluar dan mendekat ke lokasi. Nah, saat itulah warga melihat korban tergeletak. Menggunakan mobil, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Menurut Prayit, terdapat dua luka tembakan di tubuh korban.
