E-Haj, Aplikasi Layanan Haji yang Memudahkan Jemaah Indonesia

Petugas haji memberikan layanan kepada jamaah calon haji di Masjid Nabawi.
Sumber :
  • ANTARA/HO.MCH

VIVA – Hadirnya aplikasi E-Haj tentunya sangat memudahkan penyelenggaran ibadah haji 2022. Tidak hanya tahun ini, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun-tahun sebelumnya, kehadiran aplikasi E- Haj sangatlah membantu.

Viral Emak-emak Pakai Logat Madura Jualan Bakso Kaki Lima di Mekkah

Layanan dalam bentuk sistem berbasis elektronik ini baru diterapkan secara seragam dan serentak pada beberapa tahun terakhir ini. Sistem yang dibuat khusus untuk memberikan informasi seputar tentang penyelenggaraan haji ini diberi nama E-Haj.

Aplikasi E-Haj menyediakan berbagai layanan penting yang tentunya sangat membantu para jemaah haji Indonesia. Di dalam aplikasi ini terdapat beberapa informasi yang bisa para jemaah Indonesia dapatkan, mulai dari kuota jemaah haji reguler, haji khusus, hingga kuota petugas.

108 Hotel di Mekah Siap Sambut Jemaah Haji Indonesia, Ini Sebaran Wilayahnya

Wakil Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muhammad Luthfi Makki mengungkapkan, penggunaan sistem E-Haj pada pelayanan haji diharapkan dapat memudahkan pelayanan haji di Indonesia.  

"E-Haj adalah sebuah sistem elektronik haji yang di dalamnya ada beberapa informasi, di antaranya soal kuota yang kami terima, sekaligus pembagiannya. Yaitu kuota jemaah haji reguler, haji khusus, dan kuota petugas," kata M. Luthfi Makki kepada tim MCH (Media Center Haji) di Kantor Urusan Haji, Jeddah, Minggu (26/6). 

Profil Syekh Sulaiman Ar Ruhaili, Ulama Madinah yang Sebut Jemaah Indonesia Gemar Selfie saat Ibadah

Alumni Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hiyatullah Jakarta itu pun menjelaskan penggunaan aplikasi E-Haj yang telah sangat memudahkan pelayanan haji di Indonesia. Tidak hanya itu ia juga memaparkan berbagai fungsi dan cara untuk mengaktifkan aplikasi E-Haj.

"Untuk mengaktifkan E-Haj, kami diminta untuk menginput data jemaah sekaligus pembuatan kloter. Selain untuk data jemaah, E-Hajj juga berfungsi untuk ‘pemaketan’. Jika semuanya sudah ‘dipaketkan’, maka baru keluar Visa," katanya.

Selain menjelaskan cara menggunakan aplikasi, M. Luthfi Makki juga menyampaikan jika untuk mendapatkan visa tidaklah mudah. 

Dal hal ini para jemaah perlu memenuhi berbagai kewajiban, mulai dari penginapan, layanan bus, hingga dengan paket Masair atau rangkaian acara selama ibadah haji di sana. 

Seluruh kewajiban tersebut harus dipastikan oleh jemaah haji di Indonesia, jika ingin menerbitkan visa.

Dengan adanya aplikasi E-Haj tentunya memberikan kualitas pelayanan terbaik pada jemaah haji Indonesia. Di mana nantinya, para jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci akan sangat dimudahkan dalam mencari tempat penginapan hingga transportasi saat di sana.

"Penggunaan E-Haj tidak saja mempermudah jemaah dalam pelaksanaan ibadah Haji, namun juga meningkatkan kualitas pelayanan jemaah. Jemaah akan dengan mudah menemukan tempat pemondokannya, atau naik bus apa, semua itu akan mudah dilihat melalui aplikasi E-Haj," ujar Makki.

“Jadi kalau misalkan keberangkatan gelombang pertama haji tahun ini datangnya di Madinah, rutenya Madinah-hotel-Mekah-Masair-Mekah lagi-baru Jeddah. Sama juga yang gelombang kedua,” ungkap Makki melansir dari kemenag.go,id.

Di dalam aplikasi E-Haj Anda juga dimudahkan untuk menginput asal kedatangan serta nomor pesawat, berapa banyak jumlah jemaah atau rombongan, hingga izin untuk melakukan Hajj Permit dan Tasrekh Raudhah.

Tentu saja sistem ini sangat memudahkan para panitia penyelenggara haji, untuk mengetahui alur keuangannya. Pasalnya, sistem pembayaran semua layanan akan dilakukan di sini. Bahkan, untuk pembayaran paket Masair yang memiliki kelonjakan dilakukan pembayaran melalui aplikasi E-Haj. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya