Luka Tembak di Dada-Leher, Juragan Rongsokan Akhirnya Meninggal

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA – Sabar (37 tahun), juragan rongsokan korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di bawah jembatan layang Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo hampir tiga hari. Korban meninggal dengan luka tembak di dada dan leher.

Gathan Saleh Bakal Lakukan Rekonstruksi Kasus Penembakan di Jatinegara Hari Ini

Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan mengatakan, korban meninggal dunia pada Rabu, 29 Juni 2022, malam sekira pukul 22.00 WIB. Nyawa korban tak tertolong karena kondisinya cukup parah. "Dada dan leher [luka tembaknya]," katanya dikonfirmasi wartawan, Kamis, 30 Juni 2022.

Sejak awal dirawat di RSUD Sidoarjo, lanjut Atok, kondisi korban sudah kritis dan tak sadarkan diri. Begitu pula ketika satu proyektil peluru berhasil diangkat, kondisi kesehatan korban masih buruk. Bahkan, karena gagal napas, alat bantu pernapasan dipasangkan ke korban. "Jenazah sudah dibawa pulang," ujarnya.

Satu Keluarga Ditangkap, Diduga Terlibat Penembakan Brutal di Gedung Konser Rusia

Sebelumnya diberitakan, juragan rongsokan bernama Sabar tergeletak di bawah Fly Over Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin malam, setelah ditembak dua OTK yang mengendarai sepeda motor. Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa penembakan itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB.
 
Warga sekitar lokasi kejadian bernama Prayit (62 tahun) menuturkan, korban berasal dari Kecamatan Candi, Sidoarjo. Di Larangan, dia menjadi pengepul barang rongsokan yang disimpan di sebuah tempat. Saat kejadian, dia mendengar letusan seperti suara tembakan sebanyak dua kali. “Saya kira suara petasan,” katanya.
 
Tak lama kemudian, terdengar suara teriakan meminta tolong. Warga pun keluar dan mendekat ke lokasi. Nah, saat itulah warga melihat korban tergeletak. Menggunakan mobil, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Menurut Prayit, terdapat dua luka tembakan di tubuh korban.

Pelaku yang diduga eksekutor berinisial JO berhasil ditangkap tim gabungan di Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, pada Rabu dini hari kemarin. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Dirmanto menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan oleh tim gabungan dari Subdirektorat pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Polresta Sidoarjo dan Polres Sampang. 

Pengakuan Oknum Polisi di Sumsel Nekat Tembak Debt Collector

Dia menjelaskan, pelaku berhasil diidentifikasi berdasarkan rekaman kamera pemantau atau CCTV yang ada di lokasi penembakan. Perburuan pun dilakukan dan JO berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Saat ini, JO masih diperiksa di Markas Polresta Sidoarjo. “Pelaku ini diduga sebagai eksekutor [yang menembak korban],” ujar Dirmanto.

Ditanya apa motif pelaku menembak korban, Dirmanto belum menjelaskan secara rinci karena pemeriksaan masih berlangsung. Penyelidik juga masih menunggu hasil uji balistik dari Laboratorium Forensik terhadap satu proyektil peluru yang ditemukan di lokasi kejadian. “Uji balistik ini membutuhkan waktu,” ucapnya. 
 

Buket bunga di depan gedung konser berdarah Crocus City Hall di Moskow

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

Komite Investigasi Rusia, pada Rabu, 27 Maret 2024, menerbitkan daftar nama yang mengidentifikasi 140 orang yang dipastikan tewas insiden penembakan di gedung konser

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024