- VIVA/M Ali Wafa
VIVA - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, turut belasungkawa atas wafatnya Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.
- VIVA/Fajar Sodiq
Sampaikan Rasa Duka
Melalui postingan di laman Instagram pribadinya, @erickthohir, sang Menteri BUMN pun menyampaikan rasa dukanya atas kepergian Tjahjo Kumolo.
"Innalilahi wa innailaihi raji'un. Turut berduka cita atas meninggalnya MENPAN RB @kemenpanrb Tjahjo Kumolo," tulis Erick dalam postingannya, Jumat, 1 Juli 2022.
Baca juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia karena Komplikasi
Ajak Followers-nya Sama-sama Mendoakan
Erick pun meminta kepada para followers-nya untuk sama-sama mendoakan temannya tersebut agar amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Sama-sama kita doakan teman saya, semoga diterima amal ibadahnya dan husnul khotimah. Aamiin," ujarnya.
Tjahjo Meninggal karena Sakit
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB, Tjahjo Kumulo, dikabarkan meninggal pada Jumat, 1 Juli 2022. Tjahjo meninggal karena sakit.
Nama Tjahjo mulai dikenal masyarakat di dunia politik saat ia menjabat sebagai anggota DPR dari Golkar pada pemilu 1987 silam. Karier politiknya mencapai puncak pada saat menjadi Menteri Dalam Negeri dan kini menjabat sebagai Menteri PAN RB.
Tjahjo merupakan Pria kelahiran Solo, 1 Desember 1957. Dia anak dari pasangan Bambang Soebandiono dan Toeti Slemoon. Bapaknya adalah veteran perjuangan kemerdekaan.
Hidup Tjahjo Kumolo banyak di Semarang, Jawa Tengah. Dari SD hingga kuliah di Kota Semarang. Tjahjo terpilih sebagai Anggota DPR pada usia relatif muda, dan dia juga aktif di berbagai organisasi, seperti Pemuda Panca Marga (PPM) dan di Komite Nasional Pemuda Indonesia.
Pada Orde Baru, Tjahjo menjadi anggota DPR dari Golkar, pada usia 30 tahun. Pada Pemilu 1992, dia terpilih kembali sebagai anggota DPR dari Partai Golkar.
Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong
PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu akan menangani Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang.
