Kasus Covid-19 Meningkat, Warga Diimbau agar Waspada

Virus corona atau COVID-19
Sumber :
  • Times of India

VIVA Nasional – Kasus Covid-19 kembali dilaporkan mulai meningkat di bebeberapa negara, dan Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 paling signifikan. 

Oleh karena itu Pemerintah khususnya, mengingatkan kepada masyarakat maupun warga agar selalu waspada dan berhati-hati terkait adanya wabah kasus Covid-19 yang mulai kembali meningkat, baik itu di tingkat nasional maupun global.

Hal tersebut berdasarkan dengan adanya data pada 28 Juni 2022, yang mengungkapkan jika sejumlah negara di dunia saat ini mulai kembali mengalami peningkatan kasus Covid-19. Dalam hal ini Indonesia tercatat sebagai negara dengan kenaikan paling signifikan, yakni  naik  620 persen dalam 28 hari terakhir ini.

Dengan adanya laporan tersebut, mengharuskan baik pemerintah maupun warga agar selalu waspada dan lebih berhati-hati selama berada di luar ruangan. Warga juga perlu melakukan antisipasi dini, agar menghindari menyebarnya virus mematikan tersebut.

Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Jakarta mengatakan, per tanggal  28 Juni di sejumlah negara tengah mengalami kenaikan kembali setelah sempat mempertahankan penurunan kasus yang cukup lama.

Baginya, meningkatnya kembali kasus Covid-19 berdasarkan perkembangan di setiap negara dapat berbeda karakteristiknya dan pola pengendalian dari masing-masing negaranya dalam menangani virus mematikan tersebut. 

"Jika diurutkan  berdasarkan kenaikan kasus positif mingguan tertinggi yaitu, Indonesia menjadi yang paling signifikan kenaikannya yaitu sebanyak  620 persen. Sedangkan Bangladesh naik 5
00 persen dalam 22 hari. Sedangkan, Inggris mengalami kenaikan 380 persen selama 23 hari," ungkap Satgas Penanganan Covid-19.

Hal ini tentu an penting untuk menjadi perhatian karena dengan meningkatnya kembali kasus pada beberapa negara, artinya kita perlu kembali waspada dan ini membuktikan bahwa Covid-19 masih ada di Indonesia,” ujarnya.

Dalam hal ini Wiku menuturkan pada laman resmi YouTube TvOnenews, jika dalam beberapa hari terakhir ini, kasus positif Covid-19 harian yang dilaporkan di Indonesia kini sudah mencapai lebih dari 2.000 kasus per hari. 

Situasi ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat untuk kembali memperketat protokol kesehatan. Berbagai upaya pun perlu dilakukan agar kasus penularan bisa kembali ditekan.

Mengejutkannya lagi, penambahan kasus positif Covid-19 di tanah air per hari Jumat kemarin kembali melonjak tinggi yakni mencapai 2049 kasus. Dengan data terakhir per tanggal awal Juli meninggal 154.740 , dinyatakan positif 6090.509, sedangkan yang dinyatakan sembuh  5916. 854.

Dengan adanya laporan tersebut, tentu diharapkan tidak ada risiko penularan yang semakin meluas. 

Dengan ini Pemerintah Republik Indonesia harus mulai melakukan penyesuaian kebijakan terkait aanya pengaturan protokol kesehatan pada pelaksanaan kegiatan berskala besar menyusul kenaikan kasus COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir.

"Dengan melihat tren kasus yang mulai kembali meningkat serta importasi kasus COVID-19 bervarian baru serta evaluasi tata laksana protokol kesehatan maka untuk acara yang melibatkan banyak orang pemerintah kembali melakukan penyesuaian," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito melalui keterangan virtual yang diakses secara daring dari Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Tidak hanya itu, adapun upaya antisipasi yang perlu diambil dan ditindaklanjuti  adalah adanya penyesuaian terhadap kegiatan berskala besar di tengah-tengah meningkatnya kasus Covid-19 .

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Terkait dengan adanya upaya antisipasi tersebut, telah tertuang dalam SE Satgas Nomor 22 Tahun 2022.

"SE Satgas Nomor 22 Tahun 2022 ini mengatur acara yang dihadiri secara fisik oleh lebih dari 1.000 orang dalam waktu dan lokasi yang sama, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan," katanya." jelas Wiku.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Di mana, SE Satgas Nomor 22 Tahun 2022 ini mengatur acara yang dihadiri secara fisik oleh lebih dari 1.000 orang dalam waktu dan lokasi yang sama, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.


 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024