251 Calon Haji Kloter Terakhir Embarkasi Surabaya Telah Diberangkatkan
- VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Jemaah calon haji (JCH) Kelompok Terbang (Kloter) 38 Embarkasi Surabaya telah diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 Juli 2022 malam. Dengan diterbangkannya kloter pamungkas itu, selesai sudah pelaksanaan pemberangkatan JCH Embarkasi Surabaya.
JCH kloter terakhir itu berjumlah 251 orang, berasal dari 23 kabupaten/kota di Jatim. Berangkat dari Asrama Haji Surabaya sekira pukul 18.00 WIB, mereka dilepas oleh Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris.
Haris menjelaskan, Kloter 38 diterbangkan oleh maskapai penerbangan Saudi Arabia Airlines (SAA) dengan nomor penerbangan SV 5042, pukul 20.15 WIB. Ia menambahkan, pesawat Kloter 38 terlebih dahulu transit di Bandara Palembang untuk mengangkut 119 JCH asal kota setempat.
Jemaah calon haji 2019 naik pesawat untuk berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Hingga pemberangkatan kloter terakhir, lanjut Haris, PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 16.835 jemaah haji dan petugas, dengan rincian 7.708 jemaah pria, 8.977 jemaah wanita, dan 150 petugas.
Terkait dengan jemaah haji yang visanya tertolak secara sistem karena kelahiran tanggal 30 Juni 1957, Haris menuturkan, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin agar jemaah tersebut bisa berangkat.
"Hingga hari terakhir ini, kita tetap berusaha agar jemaah tersebut bisa berangkat, namun ternyata tetap tidak bisa sehingga jemaah haji kelahiran 30 Juni 1957 harus menunda keberangkatannya pada tahun depan," tutur Haris.
Ia menambahkan, setidaknya terdapat 19 jemaah haji kelahiran 30 Juni 1957 yang telah konfirmasi melunasi BiPIH, dan di antara jumlah tersebut terdapat tiga orang yang telah berproses masuk ke Asrama Haji Surabaya.
Sementara itu, Kepala KKP Kelas 1 Surabaya Slamet Mulsiswanto menuturkan, terdapat 449 jemaah haji yang memeriksakan diri ke poliklinik haji selama masa pemberangkatan haji Embarkasi Surabaya. Dari jumlah tersebut, terdapat lima keluhan penyakit yang mendominasi, yakni hipertensi, anemia, diabetes, pernapasan, serta kepala pusing.
Terdapat delapan orang yang tunda keberangkatan hingga tahun depan dikarenakan beberapa hal, yakni satu orang sakit jantung, satu orang gangguan mental, tiga orang hamil waktu pemeriksaan di Asrama Haji Surabaya, satu orang pendamping hamil, satu orang mengundurkan diri, dan satu orang yang vaksinasinya kurang dari 10 hari.
