- vstory
VIVA Nasional – Selain menjalani pengobatan medis, sejumlah jemaah haji yang dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah akan menjalani terapi spiritual bernama Thibbun Nabawi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Budi Sylvana pada 2 Juli 2022 di Mekah.
Terapi tersebut dilakukan guna mempercepat penyembuhan pasien. Thibbun Nabawi sendiri merupakan cara pengobatan Rasulullah SAW untuk pencegahan dan penyembuhan secara spiritual. Penyembuhan fisik diharapkan akan lebih cepat seiring dengan penyembuhan secara mental. Budi memaparkan, kombinasi perawatan medis dan terapi Thibbun Nabawi baru pertama kali diterapkan kepada jemaah haji Indonesia tahun ini.
Penanganan Jemaah Haji Sakit di KKHI PPIH Mekkah
- Bahauddin/MCH2019
Tim dokter KKHI Mekah dr. Suzy Indharty membeberkan salah satu contoh pelaksanaan Thibbun Nabawi yakni jika ada jemaah yang terluka lalu merasa cemas dan takut dianjurkan untuk membaca surat Al-fatihah dan menjalani ruqyah. Dengan begitu, penurunan rasa takut dan cemas diharapkan sejalan dengan berkurangnya rasa sakit pada luka.
Para pasien juga diberikan air zamzam secara rutin setiap harinya. Sebelum diberikan ke pasien, air zamzam akan dibacakan doa ruqyah. Kemudian pasien meminum obat dengan air zamzam yang sudah didoakan.
Petugas membagikam air zamzam kemasan botol ke jemaah haji
- Reasahalharamain
Menurut Suzy, pemulihan akan lebih cepat baik fisik maupun spiritual sebab adanya hubungan antara badan dan jiwa.
Rangkaian terapi Thibbun Nabawi terdiri dari bekam, ruqyah, dan mengonsumsi makanan yang juga dimakan oleh Rasulullah SAW seperti kurma, zaitun, serta buah tin.
Suzy menjelaskan, thibbun berarti pencegahan. Namun hal ini juga bisa menjadi penyembuhan pasien karena secara ilmu saraf, begitu pikiran fokus kepada Allah SWT maka ada semangat untuk sembuh sehingga secara psikologis akan lebih cepat pulih.
