- U-Report
VIVA Nasional – Setelah meninggal dunia, semua akan ditempatkan di alam barzakh. Begitu juga dengan Rasulullah SAW dan juga para Nabi serta Rasul lainnya. Alam barzakh adalah alam yang memisahkan antara alam dunia dan akhirat. Namun, berbeda dengan manusia biasa karena para Nabi di alam barzakh ternyata masih menunaikan ibadah sholat dan haji.
Sementara untuk manusia biasa, tak akan ada lagi yang bisa diperbuat saat sudah masuk ke alam kubur. Berbeda dengan para Nabi sebagai seorang manusia yang mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT, mereka sejatinya masih hidup di alam kubur. Mereka juga memiliki keistimewaan hidup kekal dan mereka mati syahid sebagaimana dikatakan dalam Al Quran.
“Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki,” (QS. Ali Imran: 169).
Para Nabi yang hidup kekal ini terbukti saat Rasulullah SAW melakukan perjalanan isra’ mi’raj. Dalam peristiwa yang sangat dahsyat itu dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Musa AS. Bukan hanya bertemu dengan Nabi Musa, Beliau juga berulang kali meminta pertimbangan keringanan sholat.
Karena itu, Imam Suyuti menulis risalah yang khusus menegaskan tentang argumentasi mengenai fakta bahwa Rasulullah SAW dan Nabi lainnya masih hidup. Risalah ini berjudul Anba’ al-Azkiya bi hayat al-Anbiya.
Ibnu Hazm dalam kitab al-Muhalla mengemukakan bahwa para Nabi masih hidup sampai sekarang. Setelah membeberkan ayat para syuhada itu, Ibnu Hazm menegaskan bahwa tak ada perselisihan di antara para ulama bahwa para Nabi tentu memiliki kehormatan dan derajatnya lebih tinggi dan mulia di sisi Allah SWT.
Rasulullah SAW bahkan pernah berkumpul bersama para Nabi saat Isra’ Mi’raj. Ibnu Hazm mengatakan, para Nabi masih hidup seperti para malaikat tapi kita tak bisa melihat mereka. Dalam riwayat Abu Ya’la dan Baihaqi dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Para nabi sejatinya masih hidup di alam kubur dan mereka melakukan salat".
Menjadi sosok yang dimuliakan oleh Allah SWT, para Nabi mempunyai beban syariat yang berbeda dengan manusia pada umumnya. Sampai setelah di alam barzakh pun para Nabi tetap melaksanakan perintah Allah SWT seperti melaksanakan ibadah sholat dan haji.
Seperti yang kita ketahui bahwa para Nabi merupakan manusia pilihan. Allah SWT mengutus para nabi sebagai teladan dari semua umat manusia. Keterangan para Nabi melaksanakan ibadah sholat dan haji menurut hadist diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Di antara ibadah para Nabi di alam kubur ialah salat dan menunaikan ibadah haji.”
