Jokowi Beberkan Tiga Tugas Berat yang Dihadapi Polri

Presiden Jokowi
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA Nasional - Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 hari ini, Selasa, 5 Juli 2022. Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan ada tiga tugas berat Polri yang masih harus dikerjakan pada saat ini.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dalam pembukaan Rapim TNI Polri 2022

Photo :
  • Puspen TNI

COVID-19 Belum Hilang

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Pertama, kata Jokowi, Polri masih harus terus bekerja keras bersama pemerintah menanggulangi COVID-19. Sebab, saat ini virus COVID-19 belum sepenuhnya hilang dari Indonesia.

"Tugas berat kita bersama masih banyak pertama pandemi COVID-19 masih perlu penanganan yang serius. Saya minta Polri selalu siaga dalam penanggulangan COVID-19," kata Jokowi, di Semarang, Jawa Tengah.

100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Diklaim Bakal Aksi di MK Besok, Polri Lakukan Ini

Baca juga: 3 Anggota Polri Diberi Penghargaan oleh Jokowi

Ketidakpastian Global dan Ancaman Krisis

Selain itu, Indonesia dan sejumlah negara yang ada di dunia tengah menghadapi ketidakpastian global dan ancaman krisis. Maka dari itu, Polri harus mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas agar Indonesia mampu menghadapi tantangan yang ada.

"Kedua kita harus waspada terhadap ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan. Oleh sebab itu Polri harus memastikan kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan- tantangan ini," kata Jokowi.

Kejahatan Berbasis Teknologi

Ketiga, Jokowi meminta agar Polri dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Sebab belakangan ini muncul ancaman kejahatan yang berbasis teknologi, sehingga Polri dituntut untuk lebih maju daripada pelaku kejahatan.

"Ketiga kita harus semakin siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Oleh sebab itu Polri harus lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan. Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya