MUI Bilang Pembentukan 3 Provinsi di Papua Percepat Pembangunan

Infografik pemekaran provinsi di Papua
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Nasional – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua, KH Syaiful Islam Al Payage menyatakan pembentukan tiga provinsi baru di Papua adalah salah satu wujud untuk mempercepat pembangunan di tanah Papua. 

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

Pembentukan 3 provinsi itu merujuk pada Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Papua yang baru saja disahkan menjadi undang-undang. Tiga provinsi Papua yang dimekarkan ini yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Dengan hadirnya tiga provinsi ini, maka diharapkan masyarakat Papua hendaknya menerima pemekaran tiga provinsi ini dengan mempertimbangkan positif dan negatifnya.  

Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal

“Ternyata saya lihat pemekaran provinsi Papua positifnya sangat besar untuk pembangunan di tanah Papua , jadi tidak ada lagi alasan untuk menolak pemekaran di Papua,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua, KH Syaiful Islam Al Payage di Jayapura, Rabu, 6 Juli 2022.

Lanjut dia, pemekaran provinsi Papua sifatnya adalah untuk keselamatan bangsa, meskipun di dalamnya ada juga nilai-nilai politis yang dikehendaki oleh pemerintah pusat, sehingga Papua adalah bagian sah dari negara kesatuan republik Indonesia.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

“Kalau pemekaran ini merupakan kebijakan untuk bagaimana mempersatukan Papua dan untuk membangun tanah Papua ini di dalam NKRI, saya pikir ini sesuatu yang sangat positif, kami sebagai tokoh agama mendukung kebijakan pemekaran itu,” ungkapnya.

Payage berharap pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar betul-betul memanfaatkan peluang ini dengan memakmurkan maupun memajukan daerah Papua, dengan memperhatikan putra-putri asli Papua untuk bisa berkarya, bisa menjadi tuan di negeri sendiri.

“Kita harap pemekaran ini juga menjawab persoalan dan yang terpenting tidak ada insiden-insiden atau peristiwa yang kita tidak harapkan dimasa mendatang,”tuturnya. 

Kesiapan Ibu Kota

Dikatakan Payage, untuk kesiapan ibu kota tiga provinsi baru ini perlu dipersiapkan secara matang oleh pemerintah pusat dan daerah, agar tidak ada nanti hambatan dalam menjalankan roda pemerintahan di sana.

“Ibu kota tiga provinsi ini, perlu dipersiapkan dengan matang, baik dari segi administrasi maupun lainnya,” kata Payage.

Baca juga: INFOGRAFIK: Pemekaran di Papua, Indonesia Kini Punya 37 Provinsi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya