3 Kelalaian yang Kerap Dilakukan Jemaah Haji saat Wukuf di Arafah

Umat Islam tiba untuk melaksanakan Wukuf di Arafah, Arab Saudi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/REUTERS/Ahmed Yosri/rwa

VIVA – Memiliki pengalaman panjang sebagai pembimbing ibadah haji, Pelaksana Bimbingan Ibadah Satgas Arafah PPIH, Ust Zulkarnain Nasution mengungkapkan, ada tiga kelalaian yang kerap dilakukan para jemaah saat melakukan wukuf di Arafah.

Menag Dorong Layanan Haji Ramah Lansia hingga Umrah Backpacker

Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai bergerak ke Arafah esok hari, Kamis pagi 7 Juli 2022. Jemaah akan datang secara bergelombang dari pagi hingga malam hari menuju Arafah untuk menjalani wukuf pada Jumat 9 Juli 2022.

Wukuf sendiri merupakan salah satu rukun haji. Dan pelaksanaan wukuf berupa berkumpulnya seluruh jemaah haji di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah sebagai puncak ibadah haji.

7 Amalan di Bulan Ramadhan dengan Pahala Setara Haji

"Pertama, saat waktu sudah tiba, mereka (jemaah) masih jalan-jalan ke Jabal Rahmah. Artinya, di saat kita harusnya konsentrasi beribadah, malah ke Jabal Rahmah," kata Ust Zulkarnain Nasution saat memberikan bimbingan ibadah kepada petugas haji, Rabu 6 Juli 2022. 

"Padahal wukuf itu diminta berdiam diri, agar lebih kusyuk. Tapi jemaah cenderung melupakan waktu wukuf dan masih di Jabal Rahmah," lanjut Ust Zulkarnain.

Keinginan Habib Hasan Bin Jafar Assegaf Sebelum Wafat, Berencana Naik Haji Lagi Tahun Ini

Jemaah haji saat wukuf di Jabal Rahmah, Arafah

Photo :
  • VIVA/Dedy Priatmojo

Kelalaian kedua, di saat wukuf nanti, biasanya banyak makanan yang datang. Ini berasal dari perusahaan-perusahaan makanan di Arab Saudi yang diwajibkan oleh kerajaan untuk memberikan sedekah sebagian produksi kepada jemaah dan diberikan di sekitaran Arafah.

"Itu jemaah biasanya rebutan. Di musim haji sebelumnya seperti itu. itu jemaah rebutan yang membuat kain ihramnya rusak, rambut tercopot, sampai kuku copot. Ini yang harus dijaga oleh jemaah," jelasnya. 

Dan Ust Zulkarnaen mengatakan, jemaah rebutan makanan ini bukan karena kekurangan makanan. Tapi hanya karena melihat begitu melimpahnya makanan. "Kadang bukan karena lapar, tapi karena melihat banyak makanan yang datang." 

Kelalaian ketiga, jemaah kerap tidak memaksimalkan waktu berdiam diri di Arafah dengan bermunajat kepada Allah. Beberapa di antaranya terlihat asyik merokok di luar tenda sambil berbincang dengan jemaah lain.

"Ketika waktu Wukuf di Arafah, jemaah ada yang lebih cenderung merokok di luar tenda. Mereka lebih asyik merokok dan mengobrok. Ini harap dihindari, tahan sebentar, fokus munajat kepada Allah," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya