- YouTube: Deddy Corbuzier
VIVA Nasional – Mantan siswa SMA Selamat Pagi Indonesia (SIP) Kota Batu, Jawa Timur yang menjadi korban pelecehan seksual seorang motivator Julianto Eka Putra (JE) buka suara pada podcast Deddy Corbuzier Rabu, 6 Juli 2022.
Dua wanita korban pelecehan seksual itu mengaku pernah dilecehkan oleh Julianto Eka Putra di gedung sekolah. Adapun sosok JE yang kini sudah ditetapkan sebagai terdakwa adalah pendiri sekolah tersebut.
Dalam podcast berdurasi 55 menit itu kedua korban membeberkan secara terperinci bagaimana pelaku cabul itu melakukan aksi bejatnya (pelecehan seksual) ketika mereka masih duduk di bangku SMA.
Anehnya, menurut pengakuan korban, sebelum melakukan pelecehan seksual Julianto selalau memberikan kata-kata motivasi kepada para korbannya.
Diketahui kejadian tersebut terjadi 13 tahun lalu di dalam gedung sekolah, meski demikian keduanya masih mengingat peristiwa bejat itu, bahkan keduanya mengaku masih mengalami trauma hingga kini.
Kini, kasus tersebut masih bergulir di Pengadilan Negeri Malang, Jawa Timur. Bahkan laporan telah disidangkan sejak setahun lalu dan menurut pengakuan korban selalu ditemui kejanggalan dalam proses siding.
“Saya tidak diperbolehkan menyerahkan bukti foto atau recording, sedangkan JE diperbolehkan menyerahkan bukti-bukti baru” kata korban
Korban juga menyampaikan, meski pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan terdakwa tetapi hingga kini tidak dilakukan penahanan.
Korban juga berharap untuk korban-korban lain yang pernah dilecehkan oleh JE agar berani bersuara demi menghindari kasus serupa kembali terulang.
Sosok Julianto Eka Putra
- correcto
Sosok Julianto Eka Putra motivator cabul
Mengutip dari beberapa sumber, Julianto Eka Putra sendiri adalah seorang motivator yang mencetuskan ide mendirikan sekolah bagi anak-anak kurang mampu dan yatim piatu.
Sekolah yang ia dirikan tersebut juga tidak dipungut biaya untuk peserta didik. Julianto juga menjadikan sekolahnya tersebut berkonsep kewirausahaan sesuai dengan keahlian yang ia miliki.
Bahkan pada tahun 2018 dirinya pernah menerima penghargaan sebagai sosok inspiratif pada acara Kick Andy Heroes.
Kisahnya pernah diangkat menjadi film
Pada tahun 2018 nampaknya Julianto sedang berada dipuncak karir, terbukti kisahnya yang dianggap inspiratif itu diangkat ke layar lebar oleh salah satu rumah produksi.
Melalui film tersebut kisah Julianto dan beberapa murid berprestasi SMA SPI diangkat menjadi film layar lebar berjudul ‘Say I Love You’
Diketahui, filem racikan sutradara Faozan Rizal tersebut dibintangi oleh beberapa pemain film papan atas seperti Dinda Hauw, Alvaro Maldini, Rachel Amanda, Verdi Solaiman, Teuku Ryzki dan beberapa lainnya.
