Fakta-fakta Polisi Gerebek Ponpes Jombang Untuk Tangkap Anak Kiai

Pengamanan polisi di depan pintu masuk Ponpes Majma'al Bahrain Siqqiqiyah
Sumber :
  • tvonenews.com/Umar Sanusi

VIVA Nasional – Polisi tengah mengerahkan ratusan personel ke Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang, Jawa Timur, Kamis 7 Juli 2022 untuk menangkap anak Kiai, Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) yang menjadi DPO pencabulan terhadap santrinya.

Viral Pajero Polisi Kabur Usai Tabrak Lari Avanza Warga, Kombes Hadi Ungkap Faktanya

Mendapat perlawanan para santri

Ratusan personel polisi dengan pakaian dan senjata lengkap merangsek masuk ke dalam Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah Jombang untuk menangkap anak kiai berinisial MSAT yang telah jadi DPO.
Penggerebekan para polisi mendapat perlawanan dari para santri, sehingga sempat terjadi kericuhan.

Chandrika Chika Ngaku Udah Pakai Narkoba Satu Tahun

Teriakan menggema

Para wartawan tidak diizinkan masuk ke area ponpes, sehingga hanya terdengar teriakan-teriakan dari arah pondok pesantren asuhan KH Muhammad Mukhtar Mukhti itu.

Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Chandrika Chika Ternyata Positif Metafetamin Juga

Dalam operasi yang berlangsung Kamis pagi, polisi menangkap sejumlah orang dan menggiring mereka ke Mapolres Jombang. Namun belum ada keterangan dari pihak berwenang siapa saja yang diamankan.
Hingga pukul 10.00 WIB, suasana di sekitar Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah masih mencekam.

Kronologi MSAT masuk daftar DPO

Anak kiai di Jombang yang ditetapkan sebagai tersangka pencabulan

Photo :
  • tvonenews.com

Anak kiai Mochamad Subchi Azal Tsani (42) masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencabulan dan pemerkosaan terhadap santriwati di Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyah. Subchi selalu mangkir sejak mendapat panggilan kepolisian untuk pemeriksaan sejak tahun 2020.

Ayahnya seorang kiai dan pendiri Ponpes bernama K.H Muhammad Mukhtar Mukhti. Kiai ternama itu berusaha membebaskan anaknya dari jerat hukum dengan menyampaikan pada masyarakat bahwa tuduhan kasus pelecehan seksual tersebut adalah bentuk fitnah dan penodaan terhadap Ponpes Shiddiqiyah.

“Bismillahirrahmanirrahim, Allahu akbar untuk keselamatan kita bersama, demi untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah fitnah keluarga ini, kembali lah ke tempat masing-masing, jangan memaksakan diri mengambil anak saya yang kena fitnah ini. Semuanya itu adalah fitnah, Allahu Akbar!” kata Kiai Muhammad Mukhtar Mukhti di depan ribuan santri Ponpes dikutip tvonenews.com.

Beberapa kali polisi gagal menangkap anak kiai

Kapolres Jombang dimintai Kiai tak tangkap anaknya yang jadi tersangka cabul

Photo :
  • Istimewa

Pada Minggu 3 Juli 2022, aparat kepolisian berusaha menangkap tersangka Subchi di Jalan Sambong Dukuh, Jombang. Namun dari 3 mobil yang disergap kepolisian, dua di antaranya berhasil lolos masuk ke dalam area Ponpes. Salah satu mobil tersebut diketahui ditumpangi oleh Subchi. Penangkapan tersangka pencabulan pun lagi-lagi gagal dilakukan.

Modus pencabulan

Anak kiai di Jombang yang ditetapkan sebagai tersangka pencabulan

Photo :
  • tvonenews.com

Moch. Subchi Azal Tsani dilaporkan atas kasus pencabulan terhadap santriwati dengan modus tes seleksi tenaga kesehatan hingga terjadi pencabulan dan pemerkosaan. Subchi diketahui menjabat sebagai guru/wakil rektor Pesantren Shiddiqiyyah Ploso Jombang. 

Kasus pencabulan Subchi sebenarnya sudah dilaporkan oleh korban yang merupakan santriwati Ponpes sejak tahun 2019. Namun, kasus bergulir dengan lambat karena tersangka tidak kooperatif dan terus mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh kepolisian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya