Eks Presiden ACT Ahyudin Penuhi Panggilan Bareskrim

- Tangkapan Layar: YouTube
Kemudian, Whisnu menambahkan memang sesuai undangan klarifikasi hanya dua orang yang akan dimintai keterangannya yaitu Ibnu Khajar dan Ahyudin. Namun, kata dia, penyidik menyarankan agar pihak ACT sertakan bagian keuangan.
"Kita sarankan untuk pihak ACT menyertakan bagian keuangan ACT dan bagian operasional," jelas dia.
Diketahui, Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap atau yang kerap disingkat ACT sedang menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, para petinggi yayasan ini diduga menyelewengkan dana donasi. Selain itu, mereka juga dianggap tidak transparan dalam penyaluran dananya.
Setelah diinvestigasi oleh salah satu media nasional, para petinggi ACT dikabarkan menggunakan dana donasi untuk kebutuhan pribadi. Kemudian, laporan keuangan sejak tahun 2021 tidak dirilis oleh pihak ACT. Padahal sejak berdiri dari tahun 2005 hingga 2020, mereka rutin memposting laporan keuangan di situs resmi ACT sebagai bentuk transparansi.
Namun hingga pertengahan 2022, laporan keuangan ACT tahun 2021 belum dirilis. Biasanya laporan keuangan ditampilkan setiap akhir tahun periode atau 31 Desember. Kendati begitu, tagar #JanganPercayaACT menjadi trending topic di Twitter sejak kasus ini terungkap pada 3 Juli 2022.
Baca juga:Â Bareskrim Periksa Presiden ACT Ibnu Khajar dan Ahyudin