Lempar Jumroh, Sejumlah Jemaah Haji Pilih Pulang ke Pemondokan

Jemaah Haji Indonesia Menuju Jamarat Mina
Sumber :
  • MCH 2022

VIVA - Sebagian jemaah haji memilih mabit atau bermalam di sekitar terowongan King Fahd Road Tunnel untuk melontar jumrah dan tidak mabit di tenda yang disiapkan di Mina. Mereka mwmilih pulang ke hotel tempat pemondokan.

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

"Jarak dari hotel ke Jamarat lebih dekat dibandingkan dari tenda," kata Jamalia, haji asal Pontianak di Mina, Senin dini hari 11 Juli 2022.

Selain dekat, Jamalia yang tergabung dalam kloter 4 Embarkasi Batam (BTH 4) juga merasa lebih nyaman bermalam di hotel yang terletak tepat di sisi lain mulut terowongan.

Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah

Terutama terkait dengan kamar mandi, jika di tenda harus mengantri karena jumlah toilet yang terbatas dan tidak nyaman karena rawan terlihat aurat.

Senada dengan Fadila, asal Pontianak. Dia merasa lebih nyaman menginap di pemondokan daripada di tenda. Apalagi pembimbing di rombongannya juga membolehkan mereka untuk tidur di hotel.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

"Bukan masalah tidur di tenda tapi kita tidak enak kalau terlalu lama di toilet sedangkan yang antre banyak," katanya.

Fadila dan rombongannya berencana berdiam di sekitar King Fahd arah Mina tersebut selama sekitar enam jam mulai dari pukul 22.00 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga pukul 03.00 WAS esok hari.

Sebagian jemaah yang tergabung dalam embarkasi BTH 4 memilih tidur di hotel, mereka berjalan ke arah Mina dari hotel yang berjarak sekitar satu kilometer melewati terowongan King Fadh.

Mereka berdiam di sepanjang pinggir jalan untuk mabit. Jemaah membawa bekal seperti tikar lipat, makanan ringan dan minuman.

Tampak jemaah dari berbagai negara juga mabit di sekitar depan terowongan tersebut. Mereka terlihat berbaring dan duduk-duduk di trotoar, bahkan ada yang menggelar alas duduknya di depan tenda-tenda di sekitar terowongan.

Mabit di Mina merupakan salah satu wajib haji setelah sebelumnya jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah dan mabit di Muzdhalifah. Jamaah mabit di Mina untuk melaksanakan lontar jumrah di Jamarat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya