Jokowi Terima Kunjungan Menlu RRT, Ini yang Dibahas

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menlu RRT Wang Yi.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Pertemuan ini merupakan pertemuan langkah lanjutan dari beberapa kegiatan yang dilakukan Wang di Indonesia.

Habiskan Anggaran Hampir Rp1 Triliun, Apa Saja Fasilitas yang Dimiliki IDTH Kemenkominfo

Seperti diketahui, pada Jumat, 9 Juli 2022 lalu, Wang menghadiri pertemuan para Menteri Luar negeri G20. Kemudian pada Sabtu, Indonesia dan RRT juga melakukan pertemuan High Level Dialogue and Cooperation Mechanism.

"Dalam pertemuan kunjungan kehormatan tadi RRT sekali lagi menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Indonesia di G20 apresiasi yang tinggi terutama diberikan RRT pada saat pertemuan para menteri luar negeri di G20," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 11 Juli 2022.

Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House

Menlu Retno Marsudi saat press briefing Kemlu via Zoom Meeting

Photo :
  • VIVA/Natania Longdong

Wang mengapresiasi sejumlah langkah yang dilakukan Indonesia dalam kondisi ketidakpastian global seperti sekarang ini.

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Investasi Terus Masuk

"RRT paham bahwa situasi dunia sedang banyak tantangan. Oleh karena itu Indonesia dinilai berhasil menjalankan kepemimpinannya yang baik dan bijak sehingga pertemuan para menteri luar negeri G20 dapat berjalan dengan baik," kata Wang

Selain itu dalam pertemuan hari ini, RRT juga memberikan apresiasi atas berbagai upaya Indonesia untuk mengupayakan resolusi damai di dunia, terutama untuk penyelesaian konflik yang terjadi di Ukraina dan Rusia.

Retno menambahkan, dalam pertemuan juga dibahas berbagai isu bilateral. Antara lain komitmen kedua belah pihak untuk terus meningkatkan hubungan bilateral yang saling menguntungkan.

Sebagaimana diketahui, kata Retno, pada tahun 2021 perdagangan kedua belah pihak mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Lebih dari 54 persen dan mencapai nilai US$110 miliar. 

"Kenaikan perdagangan ini juga diikuti dengan defisit dari Indonesia yang terus menurun dan kita lihat akses pasar untuk produk-produk unggulan Indonesia semakin lama semakin banyak memasuki pasar Tiongkok," kata Retno.

Kemudian antara Jokowi dan Wang juga membahas berbagai proyek prioritas antara kedua negara, termasuk proyek atau upaya menyelesaikan proyek kereta cepat di Jakarta-Bandung. 

"Kemudian hal yang dibahas lain adalah kerjasama di bidang kesehatan termasuk untuk vaksin dan genomic joint laboratorium dan yang terakhir dibahas juga mengenai upaya kedua belah pihak untuk terus mendorong Interaksi yang lebih kuat antara swasta atau private sector kedua belah pihak," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya