Apa Motif Penembakan Berdarah di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo?

Ilustrasi penembakan.
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA Nasional – Sebuah insiden penembakan terjadi di rumah salah satu pejabat Polri yaitu di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dari penembakan tersebut mengakibatkan tewasnya salah satu anak buah dari Irjen Sambo.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya sedang mendalami motif dari baku tembak yang menyebabkan tewasnya anggota propam tersebut. 

"Kita belum tahu. Masih didalami artinya motif dan modus masih akan didalami dulu," kata Ramadhan dalam keterangannya di DivHumas Mabes Polri, Senin 11 Juli 2022.

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Kemudian, lanjut Ramadhan, pihaknya juga akan mendalami motif Brigadir J yang diketahui memasuki rumah dinas di kawasan Duren Tigas tersebut. Lalu, Bharada E membalas tembakan Brigadir J di dalam rumah.

"Jadi Brigadir J itu tewas di dalam rumah. Nah, kita juga akan dalami kenapa motif dari Brigadir J ini masuk rumah dinas tersebut. Lalu, apa motif Bharada E melakukan pembelaan terhadap penembakan yang dilakukan Brigadir J," tambah Ramadhan.

Ternyata Syarat Usia Minimal Punya SIM Tidak Semuanya 17 Tahun, Cek Aturannya

Lalu, Ramadhan juga mengaku belum mengetahui berapa tembakan yang menewaskan anak buah dari Irjen Sambo itu. Kini, proses penyelidikan masih terus berlanjut di Polres Jakarta Selatan.

"Saya belum bisa memastikan berapa tembakan di bagian tubuhnya ya, saya belum jelas, karena saya belum terima laporan lengkapnya. Sekali lagi kita tunggu saja penyidikan yang telah dilakukan oleh Polres Jaksel," ujar Ramadhan.

Sebelumnya diberitakan, Seorang anggota Propam Mabes Polri berinisial J berpangkat Brigadir tewas akibat baku tembak dengan sesama anggota polisi bernama Bharada E di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Hal tersebut dikonfirmasi kebenarannya oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Setelah menegur, kata Ramadhan, Brigadir J mengeluarkan senjata berupa pistol dan langsung menembak ke arah Bharada E. Namun, Barada E dapat menghindari tembakan tersebut dan membalas tembakan Brigadir J.

"Saat itu Brigadir J mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan dan Bharada E tentu menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J," tutur Ramadhan.

Baca juga: Penembakan Berdarah di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Anak Buah Tewas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya