Pemerintah hingga Pengusaha Jadi Korban Mafia Tanah di Jakarta-Bekasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Nasional – Polisi mengungkap para korban mafia tanah Jakart-Bekasi. Meraka bukan cuma warga biasa, tapi juga institusi Pemerintah hingga pengusaha

Masyarakat Tak Disarankan Mudik Naik Sepeda Motor

"Saat ini Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya sudah menerima belasan laporan yang menjadi korban mafia tanah. Tetapi disinyalir masih banyak korbannya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat 15 Juli 2022.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut sindikat mafia tanah yang melibatkan pejabat Badan Pertanahan Nasional ini, tak mengenal latar belakang korbannya. Sejauh ini sudah tujuh orang yang dicokok.

Pengusaha Syariah Ini Sebut Babe Cabita Anti Riba

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi.

Photo :
  • VIVA/Willibrodus

"Korban-korban mafia tanah ini ada perusahaan besar, aset-aset Pemerintah pusat maupun rakyat jelata. Banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa dia adalah korbannya," ucap Hengki menambahkan.

Namanya Dicatut jadi Pemilik Gran Max Kecelakaan Maut Tol Cikampek, Pria Ini Mau Lapor Polisi

Sebelumnya, polisi kembali mencokok sindikat mafia tanah. Kali ini, ada tiga orang yang ditangkap Polda Metro Jaya.

"Hari ini, Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap dan menahan dua pejabat dan mantan pejabat BPN (Badan Pertanahan Nasional) terkait mafia tanah," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat 15 Juli 2022.

Untuk diketahui, polisi menangkap empat pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait sindikat mafia tanah. Total ada empat pejabat ASN di BPN kantor wilayah Jakarta dan Bekasi. Dua di antaranya adalah PS dan MB.

"Untuk saat ini sudah ada empat pejabat ASN BPN di wilayah Jakarta dan Bekasi yang sudah kami tangkap dan tetapkan sebagai tersangka," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu, 13 Juli 2022.

Pejabat BPN berinisial PS itu ditangkap di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa, 12 Juli 2022 malam.  "Benar saudara PS yang merupakan salah satu pejabat di BPN kota Jakarta telah kami tangkap di Depok. Rencananya masih ada lagi tersangka lainnya yang notabene juga merupakan Pejabat BPN yang akan segera kami lakukan penangkapan kembali," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya