Kebakaran di Perbukitan Danau Toba, Satu Orang Tewas Terpanggang

Kebakaran perbukitan Danau Toba
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

VIVA Nasional – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di pinggiran Danau Toba, tepatnya di Dusun Buntu Raha Desa Sitanggor, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Akibat peristiwa, satu korban tewas terpanggang.

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Kepala Seksi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing menjelaskan Karhutla terjadi Sabtu siang, 16 Juli 2022, sekitar pukul 14.00 WIB. Menerima informasi kebakaran itu, pihaknya turun ke lokasi bersama pihak terkait melakukan pemadaman api.

"Peristiwa kebakaran hutan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Natal Simaremare alias Ama Lasker usia 50 tahun, warga sekitar," ucap Walpon saat dikonfirmasi VIVA, Senin 18 Juli 2022.

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Walpon menjelaskan dari keterangan saksi-saksi dari warga sekitar saat kejadian korban tewas tersebut, berada di lokasi. 

"Korban meninggal dunia terlihat oleh warga, sudah berada di dalam kobaran api saat para warga berupaya memadamkan api yang kian membara," jelas Walpon.

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen

Saat itu, para saksi atas nama Natal Ompusunggu bersama Polin Rajagukguk (33), Lintong Aritonang (65), dan David Parlindungan Ompusunggu alias Amani Arta (32). Walpon mengatakan para saksi tersebut, sedang menaiki areal perbukitan untuk upaya pemadaman api.

"Dari jarak sekitar tiga meter, saksi David melihat seseorang berada di dalam kobaran api setelah tergelincir dari depannya dengan posisi telentang kaki dan tangan terangkat ke atas," kata Walpon.

Melihat hal itu, Walpon mengungkapkan saksi David berteriak dan memberitahukan perihal tersebut kepada teman-temannya untuk berupaya melakukan pertolongan, namun  tak kuasa mendekati posisi korban akibat kobaran api yang kian membesar. 

"Karena saksi yang semakin terancam oleh jilatan api terpaksa mereka mundur dan pulang, serta melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat Buntu Raja Desa Sitanggor," tutur Walpon.

Dengan itu, Walpon mengatakan segera masyarakat dibantu personil Polsek Muara dan anggota Koramil Muara kembali berupaya memadamkan kobaran api yang kian meluas. Namun, tak kunjung dapat dipadamkan. Mengingat lokasi kebakaran merupakan wilayah perbukitan yang terjal dan ditingkahi kuatnya tiupan angin yang menambah tingkat kesulitan dalam upaya pemadaman.

"Api yang semakin membesar tidak memungkinkan upaya pencarian korban, dan atas kesepakatan bersama dan petunjuk dari Camat Muara Lindung Sianturi, pencarian korban dilakukan pada keesokan harinya," jelas Walpon.

Pada hari Minggu, 17 Juli 2022 sekira pukul 07.00 WIB, personil Polsek Muara, anggota Koramil Muara berserta masyarakat Buntu Raja Desa Sitanggor melanjutkan upaya pencarian dan menemukan korban sudah dalam keadaan hangus terbakar.

"Korban meninggal dunia telah dievakuasi dari lokasi kebakaran hutan. Peristiwa ini sudah ditangani dengan melakukan cek TKP, memasang garis polisi, dan menghimpun  keterangan dari para saksi," jelas Walpon.

Baca juga: Kebakaran Kapal Penumpang di Lombok, Korban Hangus

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya