Satu Jenazah Warga Kembali Ditemukan, Diduga Korban KKB Papua

(Ilustrasi) Anggota KKB Papua.
Sumber :
  • Puspen TNI.

VIVA Nasional – Aparat kepolisian kembali menemukan satu jenazah warga sipil korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Tantangan Bangun Mushola di Pedalaman Papua

“Ini kita mau evakuasi jenazah satu lagi, anggota kami sudah menuju lokasi tempat  kejadian perkara (TKP),” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (DirKrimum) Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani, melalui selulernya, Senin, 18 Juli 2022.

Ia mengaku, polisi belum mengetahui identitas jenazah tersebut karena baru menerima laporan dari masyarakat terkait temuan jenazah tersebut sehingga anggota merespons langsung ke lokasi kejadian untuk mengidentifikasi dan melakukan evakuasi.

Geger, Penemuan Mayat dengan Leher Terjepit Pintu di Kalteng

“Jadi jumlah 11 warga sipil yang meninggal meninggal dalam penyerangan KKB ini dan dua orang korban luka-luka,” ujarnya.

Faizal menyampaikan, belum mengetahui lokasi penemuan mayat tersebut karena pihaknya baru menerima laporan dari masyarakat pada pukul 11.30 WIT.

Geger! Jenazah dengan Tangan Terikat Ditemukan di Batanghari Jambi

Ia menambahkan, pihaknya telah menambahkan pengaman di Kabupaten Nduga sebanyak 2 kompi dibantu aparat TNI bersama Satgas Damai Cartenz.  

Sebelumnya diberitakan sebanyak 12 orang warga sipil korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga. Dimana 10 korban meninggal dunia diantaranya 9 korban dievakuasi ke Timika dan 1 orang diambil keluarganya di Distrik Kenyam , dan untuk 2 korban luka-luka juga di Evakuasi ke Timika.

Baca juga: Selain Pendeta, Seorang Ustaz Jadi Korban Penembakan KKB Papua

OPM merilis video terbaru pilot Susi Air  Philip Mark Mehrtens

OPM Ajukan Proposal Skenario Pembebasan Pilot Susi Air, Satgas Polri: Mudah-mudahan Serius

KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya, menyebarluaskan informasi proposal di media sosial akan melakukan pembebasan terhadap Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024