T-50i Golden Eagle, Pesawat Tempur Garang di Udara dan Darat

VIVA Militer: Pesawat Tempur T50i Golden Eagle Lanud Iswahjudi TNI AU
Sumber :
  • Pen. Lanud Iswahjudi Madiun

VIVA Nasional – Pesawat tempur T-50i Golden Eagle dilaporkan jatuh di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Senin, 18 Juli 2022, dan mengakibatkan sang pilot, Lettu Pnb Allan Syafitra, gugur. Allan kini sudah dimakamkan di Taman Pemakaman TNI AU Taman Bahagia, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 19 Juli 2022, kemarin.

Jet Tempur F-16 Singapura Jatuh

Lepas dari insiden tersebut, pesawat T-50i Golden Eagle merupakan pesawat yang garang baik dalam medan tempur udara maupun untuk misi penyerbuan di darat. Pesawat buatan AS-Korea Selatan itu didatangkan ke Indonesia dan menjadi bagian dari alutsista TNI AU sejak tahun 2013-2014.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyampaikan, pesawat T-50i Golden Eagle merupakan pesawat jenis LIFT atau Lead-in Fighter Trainer. Pesawat jenis ini didesain untuk melatih para penerbang menjadi pilot pesawat tempur yang  lebih berat lagi, misalnya, dari Sukhoi.

Helikopter Carakal TNI AU Dikerahkan Evakuasi Korban Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu

Indan menjelaskan, T-50i Golden Eagle dilengkapi dengan peralatan tempur dan radar sehingga bisa digunakan untuk medan perang di udara. Pesawat tersebut juga bisa melakukan misi penyerangan darat dengan bom dan roket yang digendong. “Kemudian juga menyerang dengan peluru, juga bisa,” tandasnya.

Terkait dengan jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle di Blora pada Senin, 18 Juli 2022, malam yang mengakibatkan Lettu Pnb Allan Syafitra gugur, Indan menyampaikan bahwa hingga saat ini tim dari Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara  (PPKPU) masih melakukan penyelidikan. Di lokasi, tim masih melakukan evakuasi puing-puing pesawat untuk kepentingan penyelidikan. “Di pesawat tersebut juga ada recorder untuk bahan evaluasi,” ucapnya.

24 Sniper dan Tim Penyelamat Kopasgat Siap Amankan Tamu KTT WWF 2024 di Bali

Hal yang pasti, lanjut dia, berdasarkan laporan pemeliharaan diterima, Indan menjelaskan bahwa pesawat yang terdaftar dengan nomor TT-5009 itu dalam kondisi normal sebelum mengudara. Saat kejadian, Lettu Pnb Allan Syafitra sedang melakukan latihan Night Tactical Intercept bersama satu pesawat lainnya.

Kecelakaan terjadi saat pesawat tersebut hendak kembali ke pangkalan di Lanud Iswahjudi. Sekira pukul 19.07 hingga 19.30 WIB menjelang mendarat, TNI AU kehilangan kontak. Hingga pada setengah jam kemudian pihaknya menerima informasi adanya pesawat tempur jatuh di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Baca juga: TNI AU Hentikan Sementara Operasional Pesawat T50i Golden Eagle

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya