Hadiri Jambore, Ridwan Kamil Tantang Kades Berinovasi Desa Digital

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Jambore Kepala Desa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)

VIVA Nasional – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menghadiri kegiatan jambore Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (Apdesi) yang dihadiri 416 kepala desa di Sentul, Kabupaten Bogor, 22-24 Juli 2024. Dalam kegiatan yang diklaim pertama dalam sejarah itu, Emil, sapaan Ridwan Kamil, menantang kepala desa (kades) yang mampu berinovasi desa digital dengan hadiah Rp1 miliar.

Pendingin Udara Ini Bisa Mendeteksi Pergerakan Manusia

"Ada anggaran Rp1 miliar yang nanti diberikan kepada pemenang-pemenang yang proposalnya paling keren lah ya. Kriterianya tadi menghubungkan antara potensi desa dan digital," katanya.

Emil juga menjelaskan bahwa dirinya tak ingin ekonomi yang biasa melainkan lompatan ekonomi yang pesat dengan adanya program desa tersebut. Dalam program itu, Pemprov Jabar melalui salah satu platfom ecommerce di Indonesia memberikan satu laptop setiap desa untul mengembangkan UMKM secara digital.

Proyek Ini jadi 'Game Changer'

"Berarti kan si kepala desa dipaksa. Apa hubungannya proposal dengan digitalkan. Mereka kan google dulu, nanya ke orang bikin proposal yang keren. Nanti ada upgrading dari proses mengajukan proposal itu," ujarnya.

Dalam wawancara dengan wartawan, Emil menjelaskan seharusnya di masa depan itu desa mampu meningkatkan perekonomian seperti di kota. Konsepnya dimulai dari data kemudian mengkomunikasikan potensinya dan fokus juga pada inovasi digital sebagai akselerator dari percepatan ekonomi desa. "Tinggal di desa tapi rezekinya kota ya," ujarnya.

Sekda Depok Maju Pilkada, Minta Dukungan Ridwan Kamil

Emil menyebutkan, statistik potensi desa tergolong umum sehingga kunci potensi desa terdapat pada kepala desa masing-masing. Dalam motivasi, kepala desa agar tidak sekadar business as usual dalam menjalankan pemerintahan. Artinya, aktif dan rajin mengajukan usulan dan kerjasama dalam melihat potensi.

Jambore Kades di Bogor, Jawa Barat.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)

"Apakah ada lahan kosong yang nganggur, kan banyak investor yang cari lahan buat pertanian. Tetapi karena datanya tidak ketemu kan ga jadi kawin si potensinya. Nah seperti itu yang kita tawarkan, jadi bukan urusan jumlah desanya itu mah relatif lah ya," katanya.

Dalam pidato jambore, dia juga berpesan agar pemimpin harus menjalankan tugasnya semata-mata untuk meraih ridho Tuhan. Juga pemimpin harus bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya pidato tadi satu jam saja menaikan kesamaan frekuensi yang tadinya beda-beda, tiba-tiba oh ada oleh-oleh bahwa memimpin seperti ini, mengajukan program profesional seperti ini, 10 persen saja kesetrum oleh apa yang saya pidatokan itu sudah luar biasa," ujarnya.

Ketua Panitia Jambore Kades Lukmanul Hakim menyampaikan, kegiatan yang diinisiasi oleh para kepala desa ini bertujuan memperkokoh persatuan dan kesatuan kepala desa dalam mengembangkan potensi desa menuju Kabupaten Bogor yang lebih maju. Dari jambore ini akan dilahirkan koperasi desa mandiri.

"Itu cita-cita kami yang belum pernah ada dan bisa memiliki badan usaha desa seluruh desa. Dan jika desa butuh bantuan bisa saling membantu," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya