Survei Indopol: 64,07% Publik Percaya Pada Partai Politik

Konferensi Pers Hasil Survei Indopol Survey
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Nasional – Indopol Survey, merilis hasil survei nasional mengenai tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Partai Politik di Indonesia. Hasilnya diketahui sebanyak 64,07 persen publik masih menganggap partai politik dapat dipercaya sedangkan 35,93 persen responden mengaku tidak percaya terhadap partai politik.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

"64,07% publik percaya terhadap partai politik. Kondisi ini menunjukkan sebuah harapan publik kepada institusi demokrasi sebagai tempat menyampaikan aspirasi," kata Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto, Selasa 26 Juli 2022 

Bendera partai-partai politik. (Ilustrasi)

Photo :
  • Antara/ Fanny Octavianus
Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Ratno mengatakan, terdapat kepercayaan yang tak terpisahkan pada publik bahwa dalam demokrasi partai politik adalah wadah utama untuk menyalurkan aspirasi politik mereka. Meski ada atau tidaknya ikatan emosional yang kuat, publik tetap mempercayai partai Politik untuk menyampaikan aspirasi. 

"Terlepas dari apakah publik tidak memiliki ikatan emosional yang kuat sebagai kader, elit partai politik atau partai politik itu sendiri, tetapi tidak membuat publik mematikan harapan kepada terealisasinya cita-cita demokrasi melalui pilar-pilar utama demokrasi dalam hal ini partai politik," kata Ratno

LSM Asal AS ini Diduga Ikut Campur Tangan Pemilu di Banyak Negara

Menurut Ratno, dari 64,07 persen publik yang percaya pada partai Politik, sebagian besarnya yakni 52,16 persen mengaku bahwa partai politik dapat menampung aspirasi warga. "Sebesar 12,94 persen menyatakan bahwa partai politik melakukan pembangunan di daerahnya," ujarnya

Selanjutnya, 10,15 persen publik mengaku bahwa partai politik memberikan paket bantuan kepada masyarakat. "Kemudian, 8,38 persen lainnya menyatakan bahwa partai politik melakukan kegiatan penyuluhan di daerahnya," ujarnya

Sedangkan dari 35,93 persen publik yang tak percaya, 29,64 persen di antaranya menilai partai politik tak menampung aspirasi warga, kemudian ada 11,76 persen publik menilai partai politik sudah kehilangan ideologi, norma kejujuran, integritas, dan kehormatan.

"Ada 11,54 yang menilai rusaknya sistem politik menjadi penyumbang terbesar terhadap ketidakpercayaan terhadap partai politik," ujarnya

Penelitian survei ini dilakukan dalam rentang waktu tanggal 24 Juni – 1 Juli 2022. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1230 responden dengan tingkat margin error ±2,8% dan tingkat kepercayaan 95% (Slovin).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya