Haji 2022: Rela Pulang Cepat dari Tanah Suci Demi Dampingi Pasangan

Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di kawasan Aziziyah Janubiyah
Sumber :
  • Humas Kemenag RI

VIVA – Proses kepulangan jemaah sakit melalui mekanisme tanazul dan evakuasi terus berlangsung. Pada Selasa kemarin, 26 Juli 2922, sebanyak lima ambulans berangkat bersamaan, membawa 10 jemaah tanazul-evakuasi.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Lima orang merupakan jemaah sakit, dan masing masing didampingi pasangannya. Pasangan suami istri, Maftuh dan Jamilah, jemaah asal surabaya, mengaku senang mengikuti proses evakuasi untuk dapat kembali ke indonesia

“Senang sekali mau pulang, Alhamdulillah ibadahnya sudah lengkap semua. Mohon doanya ya,” ucap Jamilah mewakili Maftuh, dilansir laman resmi Kementerian Kesehatan, Rabu 27 Juli 2022.

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

Maftuh sebelumnya menderita stroke selama empat tahun di Indonesia. Pada prosesi haji di fase Armuzna, Maftuh mengalami lemas ketika mabit hari pertama di Mina, hingga dirujuk ke Rumah Sakit Al Wadi. Setelah mendapatkan perawatan selama tiga hari RSAS, Maftuh dipulangkan ke KKHI Mekah untuk menjalani pemulihan.

Sementara, Pasangan Jemaah haji asal Jember, Soleh dan Siti Khodijah mengaku ikhlas tidak meneruskan perjalanan ke Madinah melainkan mengikuti proses tanazul. “Karena Bapak sakit, biarin (pulang). Yang penting ibadahnya sudah selesai,” ujar Siti Khodijah.

Terpopuler: Ramalan Zodiak sampai Penjelasan Buya Yahya Soal Panggilan Pak Haji

Soleh dan Siti Khodijah semestinya menuju Madinah di tanggal 28 Juli untuk melaksanakan Arbain, dan kembali ke Indonesia di tanggal 4 Agustus. Namun Siti memilih untuk tanazul awal untuk menemani suaminya yang menderita infeksi pada kaki.

Demikian pula dengan jemaah asal Banyuwangi Mundi dan Zulham Efendi. Zulham memilih tanazul awal menemani sang istri yang menderita lupus. “Saya lebih baik dampingi Ibu, karena saya bebannya ndak mau sendirian,” ujar Zulham.

Proses tanazul-evakuasi Selasa kemarin merupakan aktivitas terpadat selama 17 hari proses berjalan. Secara total sebanyak 18 jemaah menjalani tanazul-evakuasi sepanjang hari kemarin. 

Secara total, hingga Selasa (26 Juli 2022) sebanyak 34 jemaah haji sudah menjalani evakuasi dan 41 jemaah haji sudah menjalani tanazul.

Kepala Seksi Kesehatan Bandara Arab Saudi, Imron Cahyono menyatakan bahwa proses tanazul evakuasi melalui Jeddah akan berlangsung hingga 30 Juli 2022, mengikuti penerbangan kloter. Setelahnya proses tanazul-evakuasi akan dilakukan melalui bandara Madinah.

Sesampainya di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, peserta tanazul-evakuasi dipindahkan ke poskes oktagon, untuk kemudian di observasi dan menunggu waktu penerbangan.

Menurut Imron, jemaah terus dipantau kondisi vitalnya untuk memastikan kondisi jemaah tetap baik selama proses penerbangan. “Alhamdulillah jemaah dalam kondisi stabil, dan semua bisa didorong dengan wheelchair,” ujar Imron.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya