Alasan Kopda Muslimin Tak Dimakamkan Secara Militer

Peti jenazah Kopda Muslimin dibawa keluar usai diautopsi di RS Bhayangkara
Sumber :
  • ANTARA/ I.C.Senjaya

VIVA Nasional – Jenazah Kopda Muslimin, otak penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari, akan dimakamkan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

5 Senjata Militer Iran yang Bikin Israel Ketar-ketir, Punya Drone yang Jangkau 2.000 KM

Jenazah almarhum dipulangkan usai menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Kamis.

Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Letkol Bambang Hermanto mengatakan jenazah Kopda Muslimin dijemput langsung oleh salah seorang adiknya.

Iran Lancarkan Serangan Balasan, Israel Langsung Ngadu ke Amerika dan PBB

"Dibawa ke Kendal untuk dimakamkan. Tadi disaksikan oleh adiknya," katanya.

Evakuasi jenazah Kopda Muslimin

Photo :
  • dok Polda Jawa Tengah
Kisah Unik Jenderal TNI Bintang 3 yang Ditunjuk Jadi Pangdam Saat Tertidur Lelap

Menurut dia, almarhum tidak akan dimakamkan secara militer. Ia menjelaskan hal tersebut akibat almarhum melakukan pelanggaran sehingga hak untuk dimakamkan secara militer dicabut.

Kopda Muslimin dinilai tidak hadir tanpa izin di kesatuannya sejak peristiwa penembakan terhadap istrinya pada 18 Juli 2022.

Sebelumnya, hasil autopsi jenazah Kopda Muslimin memastikan kematian akibat keracunan. Meski demikian, katanya, masih dibutuhkan pemeriksaan lanjutan berupa patologi anatomi dan pemeriksaan laboratorium toksikologi untuk membuktikannya. Pemeriksaan lanjutan membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat minggu.

Petugas TNI-Polri mengamankan lokasi Kopda M ditemukan meninggal dunia

Photo :
  • dok Polda Jawa Tengah

Kopda Muslimin diduga menjadi otak penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada 18 Juli 2022 di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kota Semarang.

Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di dalam kamar oleh ayahnya bernama Mustaqim. Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis pagi dan sempat meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya.

Jenazah Kopda Muslimin dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diautopsi. (Ant/ANTARA)

Baca juga: Percobaan Pembunuhan Istri TNI di Semarang Bermula dari Curhat Kopda M

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya