Komnas HAM Berharap Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Cepat Keluar

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Nasional - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia meminta proses dan hasil autopsi dari jenazah Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau J dilakukan secara profesional dan independen. Sehingga, dapat melengkapi cerita dan penyebab kematian yang sebelumnya beredar.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Peti jenazah Brigadir J selesai diangkat dari makam untuk dilakukan autopsi

Photo :
  • FB Rohani Simanjuntak

Penting Bagi Semuanya

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

"Karena penting bagi semuanya, khususnya bagi keluarga korban," kata Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam, Kamis, 28 Juli 2022.

Komnas HAM Sampaikan Apresiasi pada Semua Pihak

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi

Anam lantas mengungkapkan apresiasi terhadap semua pihak atas proses ekshumasi yang berjalan dengan baik. Ia berharap agar hasil autopsi dapat keluar dengan cepat.

Autopsi Ulang Dilakukan pada Rabu

Sebelumnya, proses ekshumasi dan autopsi jenazah Brigadir J telah dilakukan pada Rabu, 27 Juli 2022. Proses autopsi dilakukan di Rumah Sakit Sungai Bahar Jambi.

Pemakaman Brigadir J dilakukan secara militer, Rabu, 27 Juli 2022.

Photo :
  • VIVA/ Syarifuddin Nasution.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia Ade Firmansyah mengatakan pemeriksaan sampel tubuh mayat dengan jalan pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian (autopsi) ulang terhadap jenazah Brigadir Yoshua membutuhkan waktu 2-4 pekan.

"Kami tidak ingin tergesa-gesa dalam pemeriksaannya, jadi diperkirakan hasil autopsi akhir dapat diketahui antara 4 pekan dan 8 pekan dari sekarang," kata Ade Firmansyah.

Janji Kapolri

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan hasil autopsi ulang jasad Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat akan diumumkan kepada publik sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas tim khusus kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Photo :
  • istimewa

“Rekan-rekan melihat ada kegiatan-kegiatan dari timsus yang presenstasikan apa yang didapat Komnas, demikian juga hari ini telah dilaksanakan autopsi ulang, demikian juga akan disampaikan ke publik. Saya kira kita tunggu hasilnya dan mudahan semua berjalan dengan baik” kata Sigit di Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Juli 2022.

Menurut dia, saat ini tim khusus dari internal Polri bersama Kompolnas dan Komnas HAM juga semua sedang bekerja untuk mengungkap tuntas kematian Brigadir J. Tentu, kata dia, kasus ini menjadi perhatian publik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya