Alasan Indonesia Tidak Bakal Tiru Aturan Ketat Haji Malaysia

Calon jemaah haji di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Dirjen PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umroh), Hilman Latief mengisyaratkan , pihaknya tidak akan mengikuti kebijakan Malaysia dalam menerapkan aturan ketat penyelenggaraan ibadah haji.

Kisah 1 Gereja Pengin Naik Haji, Ustaz Khalid Basalamah: Orang Berjiwa muslim Tak Kekal di Neraka

Seperti diketahui, hanya satu jemaah haji Malaysia yang wafat di musim haji tahun ini. Hal ini tidak terlepas dari aturan ketat pemerintah Malaysia dalm memberangkatkan jemaah mereka. Baik dari segi usia, maupun dari kriteria-kriteria lainnya.

"Kami mendorong inklusifitas penyelenggaraan haji. Kami sadar ada 5,2 juta orang menunggu. Kami ingin proporsional," kata Hilman kepada Tim MCH usai rapat evaluasi Haji 2022 di Kantor Urusan Haji (KUH), Jeddah, Jumat 29 Juli 2022.

Tahap II Ditutup, Kemenag Sebut 194.744 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji

"Ada peraturan-peraturan yang ditentukan pemerintah Arab Saudi, kami patuhi seperti pembatasan usia kemarin. Apakah ada kriteria yang lain? Kalau situasinya normal tahun depan, tidak bijak juga kalau kami banyak menentukan kriteria." 

"Karena ada orang yang sudah berhak dan sudah belasan tahun menunggu. Kami hanya memfasilitasi," lanjut Hilman.

Tahap II Ditutup, 194.744 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji

Dirjen PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umroh), Hilman Latief

Photo :
  • MCH 2022

Hilman menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi khusus dan meminta masukan dari Kemenkes, terkait langkah terbaik untuk musim haji tahun depan yang diprediksi akan kembali dengan kuota normal.

"Ada 750 ribuan (calon jemaah) lansia di Indonesia yang harus kami fasilitasi secara proporsional. Jangan sampai ibadah haji sesuatu yang eksklusif. Kecuali ada faktor-faktor yang terkait dengaan protokol kesehatan yang sudah ditentukan secara internasional, termasuk Saudi." 

"Pemerintah Arab Saudi sudah ingin memberikan kelonggaran, ada relaksasi tentang lansia ini. tapi kami tinggal menunggu pengumuman resmi saja akan seperti apa. Jadi kami tidak bisa terlalu membatasi," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya