Curhat Ibu Dina Ingin Lestarikan Batik, Sandiaga Beri Solusi

Menparekraf Sandiaga Uno (kiri)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Kampong Melayu BML, Pontianak, Kalimantan Barat.

Viral Jukir Liar di Alfamart Rusak Mobil Pelanggan, Polisi Tetapkan Tersangka

Pada kunjungannya Sandiaga bertemu dengan Dina Anggraini (40) selaku pengrajin batik dan pelatih tari. Pada kesempatan tersebut Dina menunjukan cara membatik kepada Sandiaga sekaligus mengenalkan anak - anak yang sedang berlatih tari di Rumah Seni Budaya, Kampong Melayu.

Dina juga menuturkan bahwa ia mengalami banyak keterbatasan untuk mengembangkan produk batik tulis khas Pontianak itu, salah satunya ialah soal sebagian pengerajin yang masih baru memulai profesi membatik. Mendengar hal tersebut Sandiaga pun memberikan solusi berupa pelatihan membatik cap atau tempel untuk kelompok dan pelaku ekonomi kreatif di Kampong Melayu. 

Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan

"Kita gapake lama langsung memberikan solusi kepada Bu Dina, kelompok masyarakat, dan pelaku ekonomi kreatif di Kampong Melayu ini dengan diadakan pelatihan batik cap,” kata Sandiaga, dikutip Senin, 1 Agustus 2022.

Menparekraf Sandiaga Uno

Photo :
  • Istimewa
Pemprov Bali Bantah Komersialisasi Ritual Melukat Bagi Delegasi WWF

Selain itu, kendala juga ada pada latihan menari. Tidak adanya cermin besar membuat para penari kesulitan saat berlatih. Dengan begitu Sandiaga memberikan bantuan cermin besar untuk Rumah Seni Budaya, Kampong Melayu. 

"Karena ingin belajar menari jadi pengen kaca besar, saya akan memberikan cermin besar. Tapi ini keliatannya perlu diukur dulu ya, kita ukur dulu gapake lama, gapake ribet nanti cermin besar dihadirkan di sini," kata Sandiaga. 

Dina Anggraini, selaku Ketua sekaligus pelatih di Rumah Seni Budaya sangat senang dengan kehadiran Sandiaga. Dengan diadakannya pelatihan batik cap maka membatik dapat lebih cepat sehingga harga batik yang dipasarkan relatif lebih murah dibandingkan dengan batik tulis.

Sandiaga Uno.

Photo :
  • VIVA/B.S Putra.

"Bahagia sekali Bapak hadir di sini memberikan perhatian kepada kami, harapan kami rumah ini bisa lebih dikenal masyarakat. Saya juga berterimakasih nanti diadakan pelatihan batik cap di sini, sama cermin besar buat nari anak - anak jadi bisa lebih mudah untuk berlatih," kata Dina. 

Sandiaga berharap dengan adanya pelatihan batik cap nantinya akan ada peningkatan penjualan, penghasilan, dan ekonomi masyarakat bisa lebih terangkat sehingga semakin banyak wisatawan yang datang ke sini dan batik Pontianak ini terkenal di nusantara.

Baca juga: Kasih Sepatu ke Musisi Rock di Manado, Sandiaga Dibuatkan Lagu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya