- VIVA/Riyan Rizki
VIVA Nasional – Komnas HAM akan memeriksa balistik hingga senjata yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, pada Rabu 4 Agustus 2022.
“Hari Rabu besok kami mengagendakan meminta keterangan terkait balistik. Jadi terkait peluru, penggunaan senjata, seputaran itu yang akan kami lakukan hari Rabu," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, dalam jumpa pers di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin 1 Agustus 2022.
Beka mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan hari Rabu 4 Agustus 2022 lantaran Selasa 2 Agustus 2022 Komnas HAM akan melakukan rapat internal.
Untuk diketahui, tim gabungan forensik selesai melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu, 27 Juli 2022. Dari hasil pemeriksaan tim forensik menemukan beberapa luka-luka di jenazah Brigadir J yang membutuhkan konfirmasi lebih lanjut.
Untuk hasil autopsi pemeriksaan tubuh mayat dengan jalan pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian Brigadir J, Ade menambahkan bahwa pihaknya membutuhkan waktu sekitar sebulan atau lebih.
"Kami tidak ingin tergesa-gesa dalam pemeriksaannya, jadi diperkirakan hasil autopsi akhir dapat diketahui antara 4 pekan dan 8 pekan dari sekarang," ujarnya.
“Kami tidak ingin tergesa-gesa dalam pemeriksaannya, jadi diperkirakan hasil autopsi akhir dapat diketahui antara 4 pekan dan 8 pekan dari sekarang," ujarnya.
Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.
