BP2MI: Puluhan WNI Disekap di Kamboja Pekerja Ilegal, Korban Penipuan

Puluhan WNI jadi korban lamaran kerja di Kamboja berhasil dievakuasi
Sumber :
  • KBRI Phnom Penh

VIVA Nasional – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyebut  puluhan pekerja migran Indonesia yang disekap oleh perusahaan online scam di Sihanoukville, Kamboja diduga korban penipuan promosi melalui media sosial.

Barang Kiriman TKI Bebas Pajak Bakal Naik Jadi Maksimal US$2.800 per Tahun

"Mereka berangkat tidak resmi, dan diyakini merupakan korban penipuan karena tidak tercatat di Sistem Komputerisasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI)," katanya di Jakarta dikutip Selasa, 2 Agustus 2022.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.

Photo :
  • VIVA/Ngadri
Iran Serang Israel, Ini Imbauan KBRI Teheran pada WNI

Benny mengatakan BP2MI akan mendalami kasus tersebut, karena kasus ini sudah dilaporkan oleh salah satu LSM ke Bareskrim Polri. "Setelah menerima kepulangan mereka dari Kamboja, kita akan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri," ujarnya

Dia berharap kasus itu tidak terulang kembali, serta untuk memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan yang telah melakukan penipuan dan perdagangan orang.

"Ini menjadi pelajaran penting, bahwa penempatan ilegal masih terus marak, sindikat dan mafia masih terus bekerja," ungkapnya.

Menurut dia, negara harus hadir dan tidak boleh kalah, hukum harus bekerja dan harus ada efek jera dengan memenjarakan siapa pun yang terlibat dalam praktek kejahatan perdagangan manusia.

"Ini kejahatan kemanusiaan dan kejahatan yang harus diperangi oleh negara," ujarnya.

Sebelumnya, Kepolisian Kamboja bersama KBRI Phnom Penh telah kembali berhasil menyelamatkan tujuh orang WNI dari penyekapan Perusahaan Online Scammer di Sihanoukville, Kamboja, pada Minggu, 31 Juli 2022.

Keberhasilan tersebut menambah jumlah WNI yang dapat diselamatkan menjadi total 62 orang, berdasarkan keterangan dari Kemenlu RI yang diterima di Jakarta, Minggu.

Konflik Israel-Iran, Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI yang Terdampak

Tambahan jumlah WNI tersebut berdasarkan pendalaman lebih lanjut dari pihak Kepolisian Kamboja. Sebelumnya, pada 30 Juli 2022, 55 orang WNI berhasil dibebaskan oleh Kepolisian Kamboja dan KBRI Phnom Penh.

Menurut rencana, ke-62 orang WNI tersebut akan dipindahkan KBRI Phnom Penh dari Sihanoukville menuju Phnom Penh pada 31 Juli 2022 malam hari waktu setempat. (Ant)

Presiden Iran, Ebrahim Raisi (tengah).

WNI di Qom: Iran Malah Menunggu-nunggu Serangan Balasan Israel, Rakyatnya Tidak Takut

Ancaman Israel yang mau melancarkan aksi balas dendam tampaknya tidak membuat ciut pemerintah dan rakyat Iran. Iran disebut malah menunggu-nunggu serangan zionis Israel.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024