Saat Kamaruddin Sentil Jenderal Bintang 1 di Kasus Brigadir J

Kuasa hukum Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Nasional – Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak mengungkap fakta baru di balik upacara pemakaman secara kedinasan oleh Polri usai pelaksanaan autopsi ulang Brigadir J beberapa waktu lalu.

Pensiunan Jenderal Bintang 4 Berinisial B Terseret Kasus Korupsi Rp271 T, Siapa Dia?

Dia menyebut sempat menanyakan hal ini kepada salah satu jenderal polisi bintang 1 yang tangani kasus tersebut namun tidak bisa diurus.

"Soal hak Brigadir J kan pemakaman pertama enggak ada upacara terus katanya mau diberikan. Terus Jenderal bintang satu ini bilang di luar kendali saya, ada perubahan kurang secara administrasi, jenderal ini bintang 1 yang pimpin penyidikan. Saya tanya Administrasi apalagi kok udah 20 hari administrasimu gak beres-beres. Disuruh koordinasi ke Kapolres yang pangkatnyta AKBP, ya Kapolres tambah bingung," ujar Kamaruddin seperti dikutip VIVA dari Youtube Refly Harun, Selasa, 2 Agustus 2022.

Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J

Photo :
  • tvone

Kamaruddin mengaku berjuang agar penguburan kembali Brigadir J dilakukan secara kedinasan. Dia pun punya alsannya, salah satunya lantaran belum terbukti bersalah.

Asal-usul Pelat Dinas TNI Palsu Fortuner Pengemudi Arogan yang Ngaku Adik Jenderal

"Yang saya bilang kalau anak ini belum diputuskan bersalah. Soal ada laporan di sana belum tentu itu benar. Kalau laporan itu tidak benar, itu fitnah lalu kapan lagi kau berikan penghormatan itu, yasudah berikan sekarang," ucap Kamaruddin.

Dia pun menambahkan, selama belum diputuskan oleh Polri soal pemakaman, dia punya trik sendiri. Dia mengaku timnya melakukan siaran langsung kepada beberapa stasiun televisi soal proses pembongkaran makam, kemudian pakai media sosial agar dilihat oleh banyak orang. Tak hanya itu, dia juga meminta dukungan masyarakat, Presiden, wapres, Panglima TNI hingga Kapolri dan akhirnya dikabulkan.

Pemakaman Brigadir J dilakukan secara militer, Rabu, 27 Juli 2022.

Photo :
  • VIVA/ Syarifuddin Nasution.

"Setelah permohonan upacara kedinasan itu saya lakukan, ternyata saya diberitahui Kapolres jika hal (pemakaman secara dinas) dikabulkan. Saya lihat sudah banyak anggota yang berbaris di depan ruang autopsi. Dalam hati saya, berarti ini dikabulkan," kata dia.

Sebelumnya, setelah beberapa jam dilakukan autopsi ulang di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Jambi, jenazah Brigadir J kemudian dimakamkan secara militer pada pukul 15.00 WIB. Jelang keluar dari kamar jenazah, tim regu Polres Muaro Jambi siap melakukan penghormatan terakhir kepada Brigadir J.

Saat prosesi doa kemiliteran, terdengar tangisan ibu dan ayah Brigadir J. Begitu juga dengan saudara dan keluarga lainnya, juga ikut menangis karena sedih atas kematian almarhum.

Kata Polisi

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo tidak mau menanggapi polemik antara pihak pengacara keluarga Irjen Ferdy Sambo, dengan kuasa hukum Brigadir J soal pemakaman Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang dilakukan secara kedinasan.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo

Photo :
  • Polri

Menurut dia, tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo fokus pada penuntasan kasus tewasnya Brigadir J akibat baku tembak dengan Bharada RE (E) di rumah Kepala Divisi Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo. 

“Timsus fokus pada penuntasan case secara (scientifice crime investigation) secepatnya,” kata Dedi saat dihubungi wartawan pada Kamis, 28 Juli 2022. 

Langkah selanjutnya, kata dia, tim khusus menunggu hasil laboratorium forensik dan dokter hasil autopsi ulang oleh tim independen yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahar, Jambi pada Rabu, 27 Juli 2022.

“Percepat sidiknya mas sambil menunggu hasil labfor dan dokter forensik hasil autopsi kemarin,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya