Pengacara Bharada E Minta Masyarakat Tak Bikin Teori Konspirasi

Kuasa hukum Bharada E, Andreas Nahot Silitonga (tengah pakai masker hitam)
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

VIVA Nasional – Pengacara Bharada E kini muncul ke hadapan publik. Dalam kemunculannya itu dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat teori konspirasi terkait kasus yang melibatkan kliennya itu.

Bantah Minta Nafkah Anak dari Ria Ricis, Teuku Ryan Bakal Tunjukkan Bukti Transfer Bulanan

Pengacara Bharada E yaitu Andreas Nahot Silitonga meminta semua pihak juga melihat kondisi dari Bharada E. Dia juga menambahkan bahwa bisa saja kesaksian Bharada E terkait penembakan yang terjadi antara dirinya dan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J adalah sebuah pembelaan diri.

Dalam acara Catatan Demokrasi tvOne, Selasa, 2 Agustus 2022, Andreas menegaskan bahwa Bharada E siap untuk mengikuti semua proses hukum yang berlaku.

45 Pengacara Resmi Daftar ke MK Bela Prabowo-Gibran

“Kami siap mengikuti proses hukum, kami juga ingin semua pihak melihat kepada kondisi klien kami,” ucap Andreas.

Menurutnya, penuturan atau kesaksian dari Bharada E bisa saja adalah kejadian yang sebenarnya terjadi dan tidak direkayasa sebagaimana dipikirkan banyak orang.

Proses Cerai Tetap Jalan, Teuku Ryan: Siapa Lagi yang Bisa Memperjuangkan Saya

“Bagaimana jika kejadian itu benar-benar seperti yang disampaikan oleh klien saya?”

“Kalau ada spekulasi atau konspirasi, saya mohon dengan sangat pikirkan bagaimana klien saya. Jika benar, maka itu (penembakan) adalah bentuk dari pembelaan diri," kata dia.

Menurut Andreas, bisa saja penembakan yang dilakukan Bharada E kepada Brigadir J yang dianggap melecehkan istri dari Irjen Ferdy Sambo adalah sebuah pembelaan diri. Hal itu juga kata dia bisa sebagai sebuah tindakan untuk melindungi atasan yang terkena guncangan akibat pelecehan seksual tersebut.

“Jika benar ada pelecehan seksual, anda bisa bayangkan bagaimana kondisi (istri Sambo) yang mengalami guncangan karena pelecehan itu,” kata dia.

“Kalau itu terjadi di keluarga saya, Bharada E sudah saya anggap seperti pahlawan lho," imbuh Andreas.

Saat ditanya mengenai kepemilikan senjata Glock 17 yang digunakan oleh Bharada E, pengacara tersebut berani menjamin bahwa kliennya memiliki izin atas kepemilikan senjata tersebut.

“Dia punya surat izinnya,” kata Andreas lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya