Irjen Sambo-Istri Rayakan Ultah Pernikahan Sebelum Brigadir J Tewas
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
VIVA Nasional – Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik mengungkap satu fakta terkait rombongan Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo saat di Magelang. Fakta tersebut, kata Taufan, Ferdy Sambo dan istrinya sempat merayakan ulang tahun pernikahan di Magelang tepat sebelum tragedi baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.
"Bahwa ada (bukti) perjalanan dimulai dari Magelang, sebelum perjalanan itu bagaimana mereka di situ, misalnya, ada anniversary. Baik-baik saja semua,” kata Taufan dalam keterangannya kepada wartawan di Komnas HAM, Kamis 4 Agustus 2022.
Irjen Ferdy Sambo di Bareskrim Polri
- VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham
Taufan mengatakan dalam bukti yang dimiliki Komnas HAM, situasi yang terjadi saat itu terlihat baik-baik saja. Situasi baik-baik saja ini terekam dalam video CCTV yang berada di rumah pribadi Irjen Ferdy yang berada di Jalan Sanguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Intinya menggambarkan bahwa di magelang mereka baik-baik aja nggak ada apa-apa, mereka rombongan dengan mobil berangkat baik-baik saja, ter-cover semua dalam CCTV itu pun sampai rumah pribadi baik-baik saja, nggak ada keliatan apa-apa,” ucapnya.
Namun, Taufan memang tidak bisa memastikan apakah situasi baik-baik saja ini bertahan hingga rombongan tiba di tempat kejadian perkara yang berada di rumah dinas.
“Nah di rumah dinas atau TKP itu tadi saya katakan CCTV nya tidak berfungsi, harus dicari, selain keterangan orang-orang ini, harus dicari bukti-bukti lain,” ujar Taufan.
Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yosua atau Brigadir J
- tvOne
Sebelumnya diberitakan, kini pihak Komnas HAM mengatakan beberapa hal yang menjadi krusial alias menjadi kunci salah satunya yaitu CCTV diduga rusak yang ada di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.
Selain CCTV, Taufan juga mengatakan pihaknya juga masih akan mendalami, apakah benar penembakan tersebut terjadi di rumah dinas Irjen Sambo atau tidak.
"Ini kan sekarang ruang yang kita anggap sebagai ruang krusial yang masih harus dibongkar lagi, apa yang terjadi itu adalah di tempat rumah dinas atau diduga TKP itu. Ini yang karena ada kerusakan yah atau tidak berfungsinya CCTV," kata Taufan dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa 2 Agustus 2022.
Taufan juga mengatakan bahwa CCTV yang diduga rusak tersebut adalah berdasarkan keterangan dari kepolisian. Untuk itu, kata Taufan, pihaknya akan mengecek kebenarannya terkait CCTV itu.
Kendati demikian, karena CCTV tersebut rusak, lanjut Taufan, pihaknya kini hanya bisa mendapat informasi dari berbagai keterangan - keterangan dari saksi, yaitu Bharada E, para ajudan serta Asisten Rumah Tangga (ART) sekaligus petugas yang melalukan tes PCR kepada keluarga Irjen Sambo beserta ajudan termasuk Brigadir J.
Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Singgung Perlakuan Brigadir Yoshua ke Istrinya
