Keberuntungan Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia

Jemaah umrah memadati Kabah usai pagar pembatas dibuka
Sumber :
  • Reasahalharamain

VIVA – Jemaah haji Indonesia Kloter Solo 43 (SOC) merasa beruntung menjadi kloter yang terakhir meninggalkan Mekah. Karena mereka dapat menyentuh langsung Kabah yang pembatasnya mulai dibuka sejak Selasa lalu.

Terpopuler: Ramalan Zodiak sampai Penjelasan Buya Yahya Soal Panggilan Pak Haji

Salah seorang jemaah haji Solo 43, Retno merasa dapat door prize karena dirinya dapat menyentuh Kabah sebelum meninggalkan Mekah menuju Madinah.

"Serasa mendapat door prize, karena pembatas Kabah dibuka dan bisa menyentuh Ka'bah," kata Retno di Mekah, Kamis 5 Agustus 2022.

Belum Haji Bolehkah Dipanggil Pak Haji? Begini Buya Yahya Menjelaskan

Retno mengaku sangat bersyukur dan bahagia meski menjadi kloter terakhir di musim haji tahun ini. Sebab di balik itu ada hikmah yang tersembunyi. Dirinya bisa menyentuh langsung Kabah.

Pembatas Dibuka, Jemaah Haji Bisa Cium Hajar Aswad

Photo :
  • MCH 2022
Tak Banyak Masalah, Kemenag Nilai Proses Persiapan Haji Berjalan Baik

"Kemarin saat umrah terakhir, awalnya kami tidak tahu pembatas Kabah dibuka. Tiba-tiba ramai orang, saya ikut juga. Alhamdulillah bisa menyentuh Rukun Yamani, meski tidak dapat menyentuh Hajar Aswad," ujarnya.

Jemaah Solo 43 lainnya, Almas, juga mengungkapkan kelebihan lainnya sebagai jemaah kloter terakhir. Sebab dia tidak perlu mengantre saat menjemur dan bisa menjalani umroh tanpa berdesakan.

"Enaknya tidak perlu mengantre, biasanya untuk mencuci dan menjemur harus antre karena banyaknya jemaah," ucap Almas yang menggantikan bapak-nya untuk berhaji.

Sebelumnya, pembatas yang sebelumnya mengelilingi Kabah selama 2,5 tahun akhirnya dibuka kembali. Hal ini menjadi kegembiraan tersendiri buat para jemaah yang ingin dekat dengan Kabah saat melakukan tawaf.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya