Jemaah Haji Asal Garut Meninggal dan Dimakamkan di Madinah

Petugas memakamkan jenazah Bawuk Karso Samirun, seorang calon haji asal Lamongan, Jawa Timur, yang meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA Nasional – Seorang jemaah haji dari jemaah kloter 41 meninggal dunia karena sakit jantung dan tidak dibawa ke Indonesia melainkan sesuai kebijakan pemerintah setempat dimakamkan di Madinah.

Pesan Vicky Prasetyo Jika Meninggal Dunia, Minta Hal Ini ke Keluarga

"Haji itu bernama Dedi Hamin 59 tahun asal Desa Cibodas, Cikajang dan dimakamkan di Madinah," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut Cece Hidayat di Garut kepada Antara Jabar.

Ia menuturkan Kemenag mendapatkan laporan adanya seorang haji yang meninggal dunia di Raudhoh, kompleks Masjid Nabawi Madinah, Arab Saudi, Rabu, 3 Agustus 2022.

Viral Wanita Ini Bawa Mayat Pamannya Buat Pinjam Uang ke Bank

Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dimakamkan di Jeddah

Photo :
  • VIVA/Darmawan/MCH 2019

Kabar duka dan dimakamkan di negara itu, kata dia, diberitahukan kepada keluarganya di Kabupaten Garut, dengan dugaan diberitahukan karena sakit jantung.

520 Warga Palestina Tewas, Terluka dan Hilang di Jalur Gaza dalam Waktu Seminggu

"Iya satu orang meninggal di Madinah karena sakit jantung," katanya.

Ia menambahkan, sebelumnya telah merasakan tidak enak badan, kemungkinan karena tergesa-gesa lalu sesak dan akhirnya meninggal dunia.

"Dari hotel itu mungkin terburu-buru, jalan cepat, jadi memacu jantung untuk bekerja keras, ketika antre di Raudhoh tiba-tiba dan langsung meninggal dunia di lokasi," katanya. Ia menambahkan, selain ada yang meninggal dunia, ada juga seorang haji asal Garut yang sakit jantung dan belum bisa pulang karena harus mendapatkan perawatan medis di Madinah.

Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dimakamkan di Jeddah

Photo :
  • VIVA/Darmawan/MCH 2019

Kondisinya saat ini, kata dia, sudah mulai membaik menunggu pelaksanaan jadwal pulang ke Indonesia.

"Saat ini penanganannya sudah selesai, tinggal menunggu kepulangan dari sana ke Garut," katanya.

Kemenag Garut mencatat masih ada 60 orang yang masih berada di Arab Saudi menunggu jadwal pemulangan pada 10 Agustus 2022.

Ia menambahkan, selain ada yang meninggal dunia, ada juga seorang haji asal Garut yang sakit jantung dan belum bisa pulang karena harus mendapatkan perawatan medis di Madinah. Kondisinya saat ini, kata dia, sudah mulai membaik menunggu pelaksanaan jadwal pulang ke Indonesia.

"Saat ini penanganannya sudah selesai, tinggal menunggu kepulangan dari sana ke Garut," katanya.

Kemenag Garut mencatat masih ada 60 orang yang masih berada di Arab Saudi menunggu jadwal pemulangan pada 10 Agustus 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya