19 Tahun Tragedi Bom JW Marriott, BNPT: Kita Harus Lawan Teror!

Kepala BNPT Boy Rafli Amar.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional - Momen mengenang 19 tahun tragedi bom JW Marriott diperingati pada Jumat, 5 Agustus 2022. Insiden yang menyebabkan 14 orang meninggal dan 156 luka-luka itu dianggap sebagai peristiwa pengingat akan bahaya ancaman terorisme.

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal (Komjen) Boy Rafli Amar hadir yang ikut hadir dalam peringatan 19 tahun bom JW Marriott menyampaikan harapan agar tragedi itu tak boleh kembali terulang. Boy mengajak semua pihak bisa bergandeng tangan untuk mencegah dan melawan tidakan ancaman teror.

"Peristiwa seperti ini tak boleh terjadi lagi. Kita semua harus bergandeng tangan dalam melawan segala bentuk kekerasan. Peristiwa ini tidak layak terjadi di NKRI dan seluruh dunia," kata Boy, dalam keterangannya, yang dikutip Minggu, 7 Agustus 2022.

Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng
Pasca Peledakan Hotel JW Marriott&Ritz Carlton

Pasca Peledakan Hotel JW Marriott&Ritz Carlton

Photo :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

Dia menjelaskan BNPT selama ini gencar melakukan pencegahan aksi terorisme. Kata Boy, BNPT dan unsur pemerintah dengan masyarakat kerap melakukan kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi dan deradikalisasi. 

Indonesia Jadi Anggota Penuh Satgas Aksi Keuangan di FATF, Ini Tujuannya

Pun, salah satu ikhtiar BNPT dengan kerap menggelar forum yang mempertemukan antara korban/penyintas dengan mitra deradikalisasi. Bagi dia, upaya itu menjadi katalisator pemulihan dan reintegrasi sosial kedua pihak. 

"BNPT terus mempromosikan dan melakukan national resilience dari pengaruh ide teror yang berbasis kekerasan yang tidak bisa dilakukan secara parsial. Harus dilakukan dengan cara komprehensif dengan pendekatan soft dan hard," lanjut eks Kapolda Papua tersebut.

Sementara, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, menambahkan aksi teror seperti di JW Marriott pada 19 tahun lalu itu jangan sampai terjadi lagi di Tanah Air. Menurut dia, pemerintah tidak diam dan serius menanggulangi terorisme dari hulu ke hilir dengan melibatkan unsur masyarakat. 

"Pemerintah telah mengadopsi whole government untuk melawan terorisme dari hulu ke hilir. Kita juga menggandeng masyarakat untuk berkolaborasi karena pemerintah tak bisa bekerja sendiri melawan terorisme," ujar mantan Panglima TNI itu.

Saat peringatan 19 tahun Bom JW Marriot dilakukan tabur bunga dan doa bersama. Dalam kesempatan itu, dilakukan juga peluncuran buku The Power of Forgiveness: Memoar Korban Bom JW Marriott yang ditulis salah seorang korban bom JW Marriot, Toni Sumarno.

Tragedi Bom JW Marriot terjadi pada Selasa, 5 Agustus 2023. Peristiwa itu terjadi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta sekitar pukul 12:45 dan 12:55 WIB

Teror ledakan itu berasal dari bom mobil bunuh diri yang dikendarai Asmar Latin Sani. Ancaman teror itu diduga didalangi Dr Azahari dan Noordin M Top.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya