Cuaca Tidak Menentu di Madinah, Ini Pesan Buat Jemaah

Badai pasir di Bandara Madinah
Sumber :
  • MCH 2022

VIVA – Jemaah haji Indonesia diminta tidak memaksakan melaksanakan ibadah arbain di Masjid Nabawi Madinah. Mengantisipasi cuaca tidak menentu yang sedang terjadi di Kota Madinah.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Cuaca panas, badai debu, serta hujan terjadi di Kota Madinah dalam beberapa hari terakhir. Situasi tidak pasti ini pun harus diantisipasi jemaah agar terhindar dari penyakit menjelang kepulangan ke tanah air.

“Kami meminta jemaah agar tidak keluar penginapan dulu jika masih ada badai pasir, karena angin dan debu sangat berbahaya bagi kesehatan,” ujar Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kemenkes RI, dr Budi Sylvana kepada Tim MCH (Media Center Haji).

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

dr Budi mengungkapkan, ibadah arbain (sholat 40 waktu di Masjid Nabawi) merupakan ibadah sunnah. Jadi jika cuaca tak mendukung, jangan terlalu dipaksakan. Ini demi kesehatan jelang kepulangan ke Tanah Air. 

“Kalau pun keluar selalu menggunakan masker. Jika badai debu masih ada lebih baik di dalam pemondokan saja,” ucapnya.

Terpopuler: Ramalan Zodiak sampai Penjelasan Buya Yahya Soal Panggilan Pak Haji

Jemaah haji Indonesia di Bandara Madinah

Photo :
  • MCH 2022 / Zaky Al Yamani

Menurut dr Budi, cuaca di Madinah masih kurang stabil di mana kadang hujan, tapi juga ada panas dan kemarin ada badai debu. “Debu dan pasir yang berterbangan itu sangat menganggu kesehatan seperti penyakit asma. Jamaah harus menjaga kondisi tubuhnya, jangan ragu menggunakan masker,” imbuhnya.

Sebelumnya, badai debu mewarnai pemulangan jamaah haji embarkasi SUB kloter 32 di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, akhir pekan lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya