- Tangkapan Layar: Instagram
VIVA Nasional – Belakangan ini viral sebuah unggan di TikTok dari seorang wanita yang mengatakan bahwa kasus pembunuhan Brigadir J hanya ditumpangi oleh mafia-mafia saja. Pada awalnya, wanita tersebut mendapatkan komentar untuk menanggapi polemik yang tengah menjadi perbincangan hangat, soal pembunuhan Brigadir J.
Video yang diunggah ke dalam akun TikTok@dianfransiskasari itu menyebut bahwa hanya orang-orang cerdas saja yang tidak akan percaya atas pemberitaan tersangka pembunuhan Brigadir J. Ia juga menyebut bahwa nama tersebut hanyalah sebagai seseorang yang dijadikan tumpuan kesalahan.
“Hanya orang cerdas saja yang gak percaya berita-berita yang tersebar sekarang ini atau di sosial media sekarang ini. Berita-berita yang lalu-lalang di sosial media itu bohong semua. Nama-nama yang muncul itu cuma kambing hitam semua ya. Paham, ya!” ucap Dian Fransiska Sari.
Lebih lanjut, wanita itu menyinggung bahwa ada satu orang dengan ciri kaya raya, namun dia adalah seorang mafia. Ia juga menilai bahwa anggota kepolisian yang jabatannya masih di bawah hanya menjadi ajudan dari oknum mafia tersebut.
TikTokers Dian Fransiska Sari
- Tangkapan Layar: Instagram
“Hanya ada satu nama nih, orang kaya, tajir melintir, mafia. Karena sekarang polisi-polisi itu cuma jadi ajudannya mafia-mafia. Nih, aku perhatikan ngomong, polisi-polisi yang sekarang jenderal-jenderal itu kebanyakan menjadi ajudan-ajudannya para mafia. Kalian tau gak?” ungkapnya.
Ia lantas menyinggung soal kebakaran kantor Kejaksaan Agung tahun 2020 lalu. Untuk diketahui, Irjen Ferdy Sambo kala itu menjabat Direktur Tindak Pidana Umum yang memimpin pengungkapan kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung.
Sejumlah pihak kemudian mencurigai bahwa ada unsur kesengajaan di balik kebakaran itu untuk menghilangkan barang bukti tertentu. Wanita itu pun berasumsi bahwa dalang dari pembunuhan Brigadir J adalah Ferdy Sambo karena berkaitan dengan kebakaran kantor Kejaksaan Agung.
Bharada Richard Eliezer atau Bharada E sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J
- VIVA
“Jadi aku gak akan percaya sama sekali sama berita-berita yang beredar atau di sosial media yang beredar, ya. Tunggu saja dramanya sampai di mana, nanti kalo sudah vonis ya, kambing hitamnya sudah divonis semuanya baru akan ada satu nama yang muncul yang berhubungan dengan kantor Kejaksaan Agung,” lanjutnya.
Wanita yang akrab disapa Dian ini menyebut bahwa tidak akan percaya dengan pemberitaan yang beredar saat ini. Ia menyebut bahwa hal itu hanyalah drama yang sudah dipersiapkan untuk menghilangkan jejak kasus yang sebenarnya.
Unggahan tersebut kemudian langsung dipenuhi oleh komentar warganet. Banyak dari mereka yang menyetujui pendapat tersebut dan ada pula yang menyangkalnya.
“Sepemikiran sama mbakmas ini, gak pernah percaya tersangkanya si ini si itu,” ungkap warganet.
“Ferdi Sambo jg salah satu yg menangani kasus kebakaran di gedung kejaksaan agung,” timpal yang lain.
“Aku padamu mbak yg pinter, cerdas dan berani mengungkapkan suatu kebenaran disini,”
