- VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Pemerintah Kabupaten Tulungagung meluncurkan aplikasi dompet digital bernama Tulungagung Pay. Dengan aplikasi tersebut, warga Tulungagung bisa lebih mudah melakukan transaksi apa pun. Para pelaku industri rumahan dan UKM di Tulungagung juga bisa memanfaatkan itu untuk keperluan transaksi.
Tulungagung Pay diluncurkan bekerja sama dengan BPR Bank Tulungagung dan e-money SpeedCash, penerbit uang elektronik digital bikinan arek Sidoarjo. Peluncuran aplikasi tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo pada Senin awal pekan lalu.
Vice President SpeedCash Bagus Cahyono mengatakan, di era sekarang, BPR harus go digital. Menurutnya itu merupakan hal wajib bagi BPR untuk menjawab perkembangan pasar. “Dan kami akan berikan kemudahan dan support penuh semua BPR Indonesia yang mau go digital,” katanya dalam keterangan tertulis pada Kamis, 11 Agustus 2022.
eluncuran Tulungagung Pay di Kabupaten Tulungagung.
- VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
Bagus menambahkan, perkembangan teknologi memicu perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih modern. Sekarang ini, lanjut dia, membayar apa pun semakin mudah, bisa melalui aplikasi e-money yang ada di handphone.
"Untuk keperluan transfer dan tarik dana, masyarakat tidak perlu lagi datang ke bank. Begitu pula pembayaran listrik, tiket kereta api, tiket pesawat, dan lain-lain, bisa dilakukan secara digital,” ujarnya.
Manager Partnership SpeedCash Widigda Adi Kuncara mengatakan, dengan adanya sinergi yang terjalin, masyarakat kini tidak perlu repot lagi dalam melakukan transfer dan tarik dana. Semua bisa dilakukan melalui aplikasi Tulungagung Pay, yang bisa diunduh di Google Play Store.
Dia menjelaskan, Tulungagung Pay juga bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UKM di Tulungagung. Pelaku UKM bisa mendaftarkan usahanya di aplikasi tersebut untuk mendapatkan layanan pembayaran berbasis Scan QRIS.
"Karena Tulungagung Pay ini skalanya nasional. Jadi, masyarakat di luar daerah juga bisa melakukan transaksi pembayaran melalui QRIS, downloadnya sangat mudah,” ujarnya.
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Petugas Pengamatan: Durasi 118 Detik
Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III.
