Irwasum Dampingi Komnas HAM Olah TKP di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo
- VIVA.co.id/ Yeni Lestari
VIVA Nasional – Ketua Tim Khusus (Timsus) sekaligus Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum), Komjen Pol Agung Budi Maryoto tiba di rumah dinas mantan Kadiv Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kedatangan Agung di rumah dinas Irjen Sambo untuk mendampingi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dalam melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Berdasarkan pantauan VIVA, Komjen Agung tiba di rumah dinas Irjen Sambo sekitar pukul 15.20 WIB. Tak ada pernyataan dari Agung sebelum memasuki TKP penembakan Brigadir J. Agung hanya memberikan salam kepada awak media.
Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto
- Istimewa
Selain Agung, terlihat juga Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan juga ikut serta mendampingi proses jalannya olah TKP yang akan dilakukan Komnas HAM ini.
Sementara itu, sekitar 10 menit sebelumnya, dua orang Komisioner Komnas HAM yakni Beka Ulung Hapsara dan Choirul Anam telah tiba lebih dulu di rumah dinas Irjen Sambo. Mereka langsung mengenakan sarung tangan usai turun dari mobil dan segera memasuki lokasi penembakan Brigadir J. Tampak juga sebuah mobil Inafis Bareskrim Polri berada di dekat kediaman dinas Irjen Sambo.
"Kami dari Komnas HAM akan mengecek TKP, semua yang terkait dengan peristiwa akan kami cek satu per satu," ujar Beka kepada wartawan, Senin, 15 Agustus 2022.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara (kanan)
- VIVA/Yeni Lestari
Diberitakan sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI akan mengecek langsung apakah ada indikasi atau dugaan upaya penghambatan penegakan hukum (obstruction of justice) di tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J yakni di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Agenda kami hari ini ke Duren Tiga, ke TKP untuk bersama-sama dengan Inafis dan Dokkes untuk mencek apa sebenarnya yang terjadi di sana," kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022.
Sebab, kata Anam, dari awal perkembangan kasus kematian Brigadir J, cukup banyak perubahan. Oleh karena itu, Komnas HAM sebagai salah satu lembaga yang dilibatkan ingin memastikan langsung di TKP tewasnya Brigadir J.
