- dok Polri
VIVA Nasional – Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo menyeret sejumlah tudingan lainnya. Salah satunya soal tudingan polri yang disebut terima uang dari judi.
Salah satu penasihat ahli Kapolri, Prof Hermawan Sulistyo dalam diskusi di program Catatan Demokrasi yang disiarkan tvOne menyampaikan jika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahkan menantang tudingan tersebut untuk menunjukan bukti.
Penasihat ahli Kapolri, Hermawan Sulistyo
- Youtube tvOne
"Kalau saya dituduh terima uang judi, sebutkan angkanya, sebutkan kapannya," kata Hermawan seperti ucapan Kapolri beberapa waktu lalu.
Hermawan mengatakan jika Kapolri sudah meminta buka-bukaan dan transparan mungkin dalam mengusut kasus Ferdy Sambo. Ini sesuai dengan tagline nya Presisi yang memiliki kepanjangan dari prediktif, responsibilitas, transparasi, dan berkeadilan membuat pelayanan dari kepolisian lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat.
Kapolri dan Kabareskrim
- ANTARA
"Buka-bukaan saja semuanya, buka seterang-terangnya," kata Hermawan menirukan Kapolri.
Sebelumnya, isu dugaan uang judi mengalir di tubuh kepolisian mencuat di media sosial. Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo juga namanya terseret dalam isu tersebut.
