- VIVA/Andry Daud
VIVA Nasional – Dalam rangka Hari Kemerdekaan RI ke 77 Tahun, BUMN menggelar Program Relawan Bakti BUMN untuk Indonesia. Program ini merupakan inisasi Kementerian BUMN dalam memberikan kesempatan bagi para pegawai BUMN untuk berperan secara langsung membangun Indonesia melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Yayasan BUMN Untuk Indonesia selaku Organisasi Sosial yang memiliki fokus di wilayah 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal) ditunjuk sebagai salah satu Pelaksana pada Program ini. Pelaksana, kemudian memilih wilayah Anambas sebagai target penyelenggaraan program.
Ilustrasi Nasionalisme.
Ketua Yayasan BUMN, Harjawan Balaningrat mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata BUMN dalam menjalankan pilar Corporate Social Resposibility (CSR) yang ditentukan Kementerian BUMN yaitu fokus pada bidang Pendidikan, UMKM dan Lingkungan. Diharapkan ini dapat memberikan penebalan rasa nasionalisme Masyarakat.
"Semoga ini dapat memberikan penebalan rasa nasionalisme Masyarakat mengingat Kepulauan Anambas merupakan Kabupaten terdepan Indonesia yang berhadapan langsung dengan negara lain diantaranya negara Malaysia, Thailand dan Vietnam,"kata Harjawan, dalam keterangannya, Rabu 24 Agustus 2022.
Terkait kegiatan ini, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyampaikan ucapan terima kasihnya. Menurut Abdul Haris, apa yang diterima oleh masyarakat Anambas dari BUMN ini sangat bermanfaat.
"Tentunya ini sangat bermanfaat bagi kami khususnya yang tinggal di daerah perbatasan NKRI, semoga ini dapat menjadi berkah bagi semua” ujar Abdul Haris.
setiap pemuda harus mempunyai mentalitas nasionalisme yang kuat dan mengakar dalam setiap langgam kehidupan berbangsa
- vstory
Terkait Program ini, ada sebanyak 10 orang Peserta Relawan dari berbagai Perusahaan BUMN datang ke Kepulauan Anambas. Mereka melakukan beberapa kegiatan sosial dengan tema 'Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak dan Perekonomian Nelayan'.
Relawan ini, turun langsung dan membantu dalam pengoperasian barang bantuan yang diberikan. Mereka juga memberikan saran dan masukan mengenai kegiatan-kegiatan guna meningkatkan ekonomi nelayan dan pendidikan bagi anak.
