Mayat Depan Kantor Gubernur Sulawesi Barat Gegerkan Warga

Petugas Evakuasi Mayat di Depan Kantor Gubernur Sulawesi Barat
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Sesosok mayat pria ditemukan di depan Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), membuat geger warga setempat. Menurut informasi, mayat pria itu bernama Rusli (48), warga asal Desa Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua Ditemukan Saat Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan, korban ditemukan awalnya oleh seorang pengembala sapi dalam posisi terlentang.

"Awalnya ada warga setempat yang melintas dan melihat korban tergeletak," kata Ipda Herman Basir saat dimintai konfirmasi, Senin 29 Agustus 2022.

Brutalnya Israel, Mayat Warga Palestina Ditemukan di RS Nasser dengan Kondisi Telanjang & Diborgol

Dia menjelaskan, bahwa penemuan mayat tersebut tepatnya berada di Lapangan Arena Motor Cross, Jalan Arteri Kelurahan Rangas, Kecamatan Mamuju, sekira pukul 08.00 Wita pagi tadi. 

Menurut keterangan warga, sore harinya korban masih terlihat berada di lapangan tersebut. Saat itu, korban mendatangi salah satu pemilik motor bernama Aldi Rauf untuk meminjam perkakas.

340 Mayat Ditemukan di Rumah Sakit Gaza yang Hancur, PBB Menuntut Penyelidikan Independen

Saat kembali ke arena motor cross, Aldi Rauf mendapati korban dalam keadaan tergeletak. Ia lalu melaporkan ke polisi yang sedang mengatur lalu lintas tepat di depan kantor gubernur.

"Awalnya dia datang ke salah satu pemilik motor (Aldi Rauf) untuk meminjam alat motor. Waktu mau pulang pemilik motor mendatangi korban dan meminta kembali alatnya, cuman dia lihat ini korban sudah mengeluh sakit perut, akhirnya saksi ini melaporkan ke polisi depan kantor gubernur," ungkap Herman.

Setelah selang beberapa saat, seorang warga yang melintas lantas menemukan korban sudah meninggal dunia di lapangan arena itu. Dari hasil pemeriksaan medis, disebutkan tidak ada tanda kekerasan.

"Setelah pemeriksaan dokter dan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan," terang Herman.

Hingga saat ini jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju. Bagi keluarga korban yang ingin mengambil, dipersilahkan langsung mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya