- TV Polri
VIVA Nasional – Pengacara Bharada Richard Elizier atau Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan kliennya tak mengetahui motif Irjen Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Sebab, motif pembunuhan Brigadir J diketahui adanya dugaan perbuatan asusila di Magelang, Jawa Tengah.
“Ya mengenai motif, klien saya tidak mengetahui motif. Itu dulu catatan pertama,” kata Ronny kepada wartawan pada Kamis, 1 September 2022.
Kemudian, Ronny mengatakan peristiwa dari Magelang sampai ke rumah pribadi Saguling, Jakarta Selatan, kliennya Bharada E terlihat saat rekonstruksi dipanggil terakhir di Saguling. Kemudian, pindah ke rumah dinas Duren Tiga dengan jarak waktu pendek.
“Sampai di Duren Tiga pun masuk ke dalam, terus menerima perintah, akhirnya melakukan penembakan,” ujarnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat menyampaikan bahwa motif Irjen Sambo merencanakan pembunuhan karena adanya dugaan asusila yang dilakukan Brigadir J kepada istrinya yakni Putri Chandrawati alias PC.
“Saat ini kami sampaikan motif dipicu adanya laporan Ibu PC terkait masalah-masalah kesusilaan,” kata Sigit saat rapat dengan Komisi III DPR pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Jadi, Sigit kembali menegaskan bahwa motif pembunuhan berencana yang dilakukan Sambo ini terkait adanya dugaan asusila yang dilakukan Brigadir J terhadap PC di Magelang, Jawa Tengah.
"Mungkin bisa dapat gambaran lebih jelas, bahwa Saudara Ferdy Sambo terpicu amarah dan emosinya pada saat Saudari PC melaporkan terkait adanya dugaan peristiwa kesusilaan yang terjadi di Magelang," ujarnya.
Sementara, kata Sigit, untuk menjawab adanya informasi soal dugaan perselingkuhan atau pelecehan terhadap PC, penyidik saat ini masih melakukan pendalaman.
"Jadi mungkin ini untuk menjawab isunya antara pelecehan dan perselingkuhan, sedang kami dalami. Jadi tidak ada isu diluar itu, dan ini akan kami pastikan besok setelah pemeriksaan terakhir," tandasnya.
Baca juga: Terkuak Ini yang Disampaikan Putri ke Ferdy Sambo saat di Sofa