3 Kapolda Terseret Kasus Sambo, Said Aqil: Saatnya Polri Bersih-bersih

KH Said Aqil Siroj
Sumber :
  • instagram @nu.channels

VIVA Nasional – Mantan Ketua Umum PBNU, Prof. K.H. Said Aqil Sirojd mengaku kaget dengan perkembangan kasus pembunuhan Brigadir Yoshua alias Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo. Sebab, semakin hari semakin banyak terungkap para Jenderal Polisi yang terlibat. Menurut Said, Polri adalah institusi yang sangat penting dalam sebuah negara, bahkan garda terdepan dalam menegakkan keamanan. Polri memiliki tugas melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat dalam menegakkan hukum. 

Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng

"Oleh karena itu, ketika Polri ada masalah kita semua prihatin. Apa sih yang terjadi ditubuh Polri. Ada apa? Yang sangat mengagetkan. Ini berarti ada sesuatu, yang harus dibongkar dan harus didandani diperbaiki. Di sini kesempatan Bapak Kapolri untuk membersihkan, beres-bereslah. Instrokspeksi dan evaluasi dan seterusnya. Terutama jajaran pimpinan," kata Said Aqil dalam keterangannya kepada awak media, Kamis, 8 September 2022.

Irjen Ferdy Sambo

Photo :
  • ANTARA
Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

Anggota BPIP itu lantas menjelaskan sebuah dalil yang berbunyi Wa innama al-umamu al-akhlaqu maa baqiyat, fa in hum dzahabat akhlaquhum dzahabuu. Yang memiliki arti 'Sesungguhnya kejayaan suatu bangsa terletak pada akhlaknya selagi mereka berakhlak dan berbudi perangai utama, jika pada mereka telah hilang akhlaknya, maka jatuhlah  bangsa itu'.

"Ketika Polri namanya baik, maka bangsanya bermartabat. Di Dunia akan tersiar Polisi Indonesia ideal. Namun sebaliknya, pun jika namanya Polri hancur maka dunia akan melihat kita seperti apa, maksudnya merendahkan martabat kita," kata Said Aqil. 

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Menurut Said Aqil, kejadian yang menimpa Polri ini sudah menjadi konsumsi dunia internasional. "Kemarin saya bertemu dengan sahabat dari Malaysia, diceritakan juga bahwa masyarakat di sana di warung-warung kopi juga membicarakan Polri," ujarnya. 

Karena itu, Said Aqil menegaskan dirinya sangat mendukung Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas judi online, narkoba dan berbagai tindak pidana lainnya untuk diberantas. Lebih jauh, Said Aqil menyebutkan harapannya kepada seluruh instansi pemerintah, terutama dalam bidang penegakan hukum untuk membangun kredibilitas, loyalitas dan integritas. 

"Seluruh penegakan hukum, tidak hanya Polri, tetapi juga Kejaksaan, Mahkamah, pengacaranya juga, untuk sedikit demi sedikit kita bangun kredibilitas, loyalitas, intgeritas dan dalam bahasa agamanya itu akhlakul karimah. Kita belajar membangun budaya yang mulia, akhlak yang mulia, integritas yang tinggi dan amanah kebangsaan dalam menjalankan pemerintahan," ujarnya. 

Ferdy Sambo, Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Mengenai banyaknya keterlibatan para petinggi Polri dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Said Aqil menegaskan dirinya tidak akan mecampuri terlalu jauh.

"Yang jelas, yang kami harapkan Pak Kapolri betul-betul bersih-bersih, benar-benar bersih, tidak pandang bulu. Harus kaca mata kuda, tidak ada pertimbangan lain kecuali satu, menegakkan kebenaran. Membangun kembali citra nama baik Polri. Siapapun yang harus ditindak, harus ditindak. Jangan pandang bulu," ujarnya. 

Said Aqil kembali menegaskan, sebagai masyarakat ia akan berada di belakang Kapolri dan terus memberikan dukungan selama Kapolri Listyo Sigid Prabowo melakukan pembenahan dan perbaikan di institusinya. 

"Atas nama masyarakat, masyarakat pesantren, masyarakat nahdliyin, saya mendukung dan berada dibelakang Pak Kapolri selama melakukan perbaikan, instrospeksi, pembenahan dan lainnya. Ketika Polri baik, kita bangga. Polri baik rakyat Indonesia akan mendukung semuanya. Makanya apa yang terjadi sekarang sangat mengecewakan. Jadi ke depan insya Allah, kita mulai perbaiki lagi, revolusi mental, revolusi moral dan syukur-syukur revolusi spiritual. Insya Allah Polri akan kokoh kembali," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya