Update COVID-19 Nasional 17 September: Positif Tambah 2.079 Kasus

Ilustrasi pasien COVID-19
Sumber :
  • Irfan/VIVA.

VIVA Nasional - Konfirmasi kasus positif COVID-19 kembali menunjukkan kenaikan. Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Sabtu, 17 September 2022, kasus positif harian COVID-19 bertambah 2.079 kasus dalam 24 jam terakhir.

Total Pasien COVID-19 6.407.123

Total angka pasien positif COVID-19 secara kumulatif mencapai 6.407.123 orang. Jumlah ini naik dari hari sebelumnya, Jumat, 16 September 2022, yang berjumlah sebesar 6.405.044 orang.

Pasien Sembuh 6.221.389

Total pasien sembuh secara kumulatif mencapai 6.221.389 pasien. Jumlah ini meningkat dari hari kemarin, Jumat 16 September 2022 yang berjumlah sebesar 6.218.708 pasien.

Sementara, untuk data pasien yang meninggal dunia akibat wabah tersebut pada hari ini terjadi penambahan sebanyak 8 pasien. Total sementara pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 157.884 orang.

Ilustrasi Swab Test COVID-19

Photo :
  • VIVA/ Fajar Sodiq

Kasus Aktif Turun

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal

Saat ini, kasus aktif terpantau mengalami penurunan sebesar 610 kasus, menjadi 27.850 kasus aktif. Sementara jumlah suspek dan sudah dalam pemantauan pemerintah yakni sebanyak 3.924 orang.

Selanjutnya, data spesimen yang tercatat selama 24 jam terakhir ini mencapai sebanyak 53.122 spesimen. Data itu berasal dari 510 kabupaten/kota, yang telah terdampak di 34 provinsi.

Satu Pasien Kasus DBD di Jaksel Meninggal Dunia

Virus COVID-19 di tanah air masih ada. Untuk menghindari penularannya mari terus patuhi protokol kesehatan. Yakni memakai masker, menjaga Jarak, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan.

Program Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19 Berakhir, OJK Ungkap Alasan Tak Diperpanjang
Ilustrasi belanja online.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline

Riset ini menyebut produk fashion dan kecantikan, (masing-masing sebanyak 46%) dibeli secara online, sementara kebutuhan sehari-hari seperti makanan (34%) secara offline.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024